TRIBUNPADANG.COM - Warganet geram lantaran seorang guru meminta maaf di depan publik.
Padahal menurut warganet, guru tersebut tidaklah salah.
Dalam caption Instagramnya, akun Ndorobei.official bahkan sampai menandai akun bupati dan wakil bupati terkait untuk diminta klarifikasi.
"Kronologis utuhnya gimana sih?Kok sampai guru yang minta maaf?
Pak Bupati @safaruddintbandaro dan WABUP @rizki_kurniawan_nakasri telusuri kebenarannya dong, kalau guru seandainya tidak bersalah, tapi dipaksa minta maaf, tindak dong yang maksanya," tulisnya.
Baca juga: VIRAL Seorang Warga di Batanghari Harus Kehilangan Mata Kiri Akibat Diserang Seekor Beruang
"Jelas di sini guru dalam tekanan, siap-siap anak yang semena-mena sama guru," tulis warganet.
"Sedih malah guru yang minta maaf, harusnya orangtua murid yang minta maaf," kata warganet kecewa.
Setelah video murid, video klarifikasi yang dilakukan guru ini pun akhirnya viral.
Seorang murid sekolah dasar (SD) di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar) bentak-bentak guru sampai tendang pintu kelas.
Tak hanya membentak, murid lelaki itu bahkan sampai berbicara kotor kepada sang guru.
Aksi tak terpuji yang dilakukan murid tersebut direkam oleh sang guru hingga akhirnya viral pada, Selasa (18/7/2023).
Baca juga: VIRAL Seorang Lelaki Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Bawah Reruntuhan Tembok Kantor Lurah Bontoa
Beberapa siswa yang lain hanya menyaksikan tingkah murid tersebut tampak kebingungan dan hanya bisa diam.
Berdasarkan penelusuran peristiwa itu terjadi pada Senin (17/7/2023) pagi.
Namun anehnya, malah guru yang melakukan klarifikasi sampai meminta maaf lantaran videonya viral.
Belakangan beredar video klarifikasi yang dilakukan sang guru bersama beberapa guru lainnya.
Guru di SD Negeri 07 Sariak Laweh itu menyampaikan permohonan maaf lantaran videonya viral.
Baca juga: VIRAL Seorang Pria di Sulbar Gantikan Adiknya yang Kabur Jelang Akad Nikah
"Saya minta maaf membuat video tersebut kepada pihak yang dirugikan akibat video tersebut," kata guru yang diduga dibentak murid tersebut seperti dikutip TribunJakarta.com dari video yang diunggah akun Instagram @ndorobei.official, Rabu (19/7/2023).
Guru wanita tersebut mengatakan peristiwa itu hanyalah kesalahpahaman antara guru dan murid.
Guru tersebut juga menyebut permasalahan ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
"Sudah diselesaikan secara kekeluargaan melibatkan beberapa pihak, video ini ditujukan untuk keluarga siswa, keluarga besar SD 07 Sari Laweh, pemerintahan Kecamatan Lima Puluh terutama kepada Kepala Dinas Pendidikan Lima Puluh kota, dan pihak lainnya,"
"Saya berjanji menjadikan hal ini sebagai pembelajaran untuk ke depannya," kata guru tersebut. (*)