TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Bus antar lintas antar provinsi (AKAP) MPM terperosok ke jurang sedalam lima meter di Panorama 2 Sitinjau Lauik Kota Padang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Minggu (16/7/2023).
Salah seorang saksi, Adam menceritakan detik-detik insiden laka lantas bus MPM yang terperosok ke jurang sedalam lima meter itu.
Adam saat insiden tengah berada di sebuah warung yang tak jauh dari lokasi kecelakaan.
Baca juga: Update Bus MPM Masuk Jurang di Sitinjau Lauik Padang, Badan Mobil Tertahan Pohon
Ia mendengar dentuman keras dari arah jalan nasional itu.
"Kami di dalam warung, klakson bus itu berbunyi. Sesaat klakson berhenti. Terdengar bunyi dentuman keras," kata Adam kepada wartawan.
Mendengar dentuman keras itu, ia dan warga yang ada di warung berhamburan keluar.
Lalu Adam melihat seorang ibu dan dua orang anak-anak keluar dari dalam bus itu.
Baca juga: Bus MPM Jakarta-Padang Masuk Jurang di Sitinjau Lauik, Kernet: Berpenumpang 15 Orang
"Kami lihat bus sudah masuk jurang, di sana kami juga melihat seorang ibu dan dua orang anak-anak sudah keluar dalam bus itu. Kabar dari ibu itu busnya mengalami rem blong," ujarnya.
Sepengetahuan dia, ada sekitar 15 orang yang berada di dalam bus itu.
"Saat itu warga sekitar dan pengendara yang melintas turut membantu mengevakuasi korban. Korban juga berhasil diselamatkan. Tidak ada korban jiwa, yang luka banyak," tambah Adam.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Padang Iptu Arisman Safitra mengatakan, insiden laka lantas itu terjadi sekira pukul 22.00 WIB.
Baca juga: BREAKING NEWS: Satu Unit Bus Dilaporkan Masuk Jurang di Sitinjau Lauik
Katanya, bus antar kota antar provinsi (AKAP) itu terperosok ke jurang sedalam lebih kurang lima meter.
Arisman menyebut bus itu sebelumnya bertolak dari arah Solok menuju Kota Padang.
Informasi sementara, kata dia, saat insiden bus tersebut mengangkut belasan orang penumpang.
"Sekitar 10 orang informasinya luka ringan dan langsung dibawa ke UGD RS Semen Padang," kata Arisman kepada TribunPadang.com di lokasi kejadian, Minggu (16/7/2023) malam.
Lebih lanjut, untuk sementara kata dia penyebab laka lantas bus MPM itu belum diketahui.
Kanit Gakkum usai diwawancarai wartawan langsung bertolak ke RS Semen Padang untuk melihat kondisi korban.
Pantauan TribunPadang.com pukul 22.50 WIB, tampak sejumlah mobil kepolisian dan ambulans sudah berada di sekitar lokasi.
Sementara, sopir, kernet bus dan belasan penumpang sudah tidak ada di lokasi insiden.
Sejumlah personel kepolisian dan warga tampak membantu mengeluarkan barang-barang milik penumpang dari dalam bus yang terperosok.
Bus tersebut tampak terbalik dengan posisi roda menghadap ke atas. Adapun bumper depan tampak tersangkut di pembatas jalan.
Arus lalu lintas tampak ramai lancar di sekitar lokasi insiden.