Ibadah Haji 2023

Daftar Jemaah Haji Embarkasi Padang yang Wafat di Tanah Suci Per 15 Juli, Terbanyak dari Sumbar

Penulis: Rima Kurniati
Editor: Fuadi Zikri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemakaman di Makkah - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mencatat sebanyak 27 jemaah haji Embarkasi Padang wafat di tanah suci.

- Izwar Aziz Ahmad (68); jemaah Kloter 16; warga Pesisir Selatan, Sumbar; wafat pada 5 Juli 2023 di RSAS dengan diagnosa cardiogenic shock (serangan/gagal jantung); dan dimakamkan di Sharae.

- Marwan Luthan Adam (96); jemaah Kloter 03; warga Pasaman Barat, Sumbar; wafat pada 5 Juli 2023 di KKHI dengan diagnosa respiratory diseases (gangguan pernafasan); dan dimakamkan di Sharae. 

- M. Rasyid Jamil (83); jemaah Kloter 12; warga Tanah Datar, Sumbar; wafat pada 6 Juli 2023 di RSAS dengan diagnosa septic shock (komplikasi dari sepsis tekanan darah rendah, perubahan mental, dan disfungsi organ); dan dimakamkan di Sharae.  

- Jalisah Pokia Majun (78); jemaah Kloter 12; warga Tanah Datar, Sumbar; wafat pada 7 Juli di RSAS dengan diagnosa septic shock (komplikasi dari sepsis tekanan darah rendah, perubahan mental, dan disfungsi organ); dan dimakamkan di Sharae. 

- Miqdas Jamaan (72); jemaah Kloter 17; warga Limapuluh Kota, Sumbar; wafat pada 7 Juli di RSAS dengan diagnosa calculatory diseases (kelainan pada hati empedu); dan dimakamkan di Sharae. 

- Nursyam Jalih Nyaah (72); jemaah Kloter 16; warga Pesisir Selatan, Sumbar; wafat pada 9 Juli di RSAS dengan diagnosa septic shock (komplikasi dari sepsis tekanan darah rendah, perubahan mental, dan disfungsi organ); dan dimakamkan di Alruwais, Jeddah.

- Muhammad Najib Said (69); jemaah Kloter 14; warga Kota Solok, Sumbar; wafat pada 9 Juli di KKHI dengan diagnosa symptoms, signs and abnormal c (gejala mual/pusing dan gangguan kepribadian); dan dimakamkan di Sharae. 

- Neni Wanti Mulyani (47); jemaah Kloter 10; warga Sijunjung, Sumbar; wafat pada 13 Juli di RSAS dengan diagnosa septic shock (komplikasi dari sepsis tekanan darah rendah, perubahan mental, dan disfungsi organ), dan dimakamkan di Sharae. 

- Andy Suparno Surya Dilaga (85); jemaah Kloter 10; warga Pasaman Barat, Sumbar; wafat pada 14 Juli di RSAS dengan diagnosa septic shock (komplikasi dari sepsis tekanan darah rendah, perubahan mental, dan disfungsi organ); dan dimakamkan di Sharae.

2. Jemaah Bengkulu

- Rusdi Sain Alam Nasir (69); jemaah Kloter 08; warga Tebat Karai, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu; wafat pada 19 Juni di hotel dengan diagnosa cardiovaskular diseases (penyumbatan pembuluh darah ke jantung); dan dimakamkan di Sharae, Makkah.

- Suratin Suradi Tawijo (66), jemaah Kloter 10; warga Bengkulu Utara, Bengkulu; wafat pada 22 Juni di Rumah Sakit Arab Saudi dengan diagnosa septic shock (komplikasi dari sepsis tekanan darah rendah, perubahan mental, dan disfungsi organ); dan dimakamkan di Sharae, Makkah.

- Bakrin Delamid Saharia (71), jemaah Kloter 08; warga Kepahiang, Bengkulu; wafat pada 27 Juni di RSAS Arafah dengan diagnosa cardiovaskular diseases (penyumbatan pembuluh darah ke jantung); dan dimakamkan di Arafah.

- Aswati Ismer Kisi (69); jemaah Kloter 09; warga Rejang Lebong, Bengkulu; wafat pada 29 Juni di RSAS dengan diagnosa cardiovaskular diseases (penyumbatan pembuluh darah ke jantung); dan dimakamkan di Sharae, Makkah. 

- Nurlima Seniatin Yanum (79); jemaah Kloter 09; warga Bengkulu Selatan, Bengkulu; wafat pada 2 Juli di pemondokan rumah 905 dengan diagnosa cardiovaskular diseases (penyumbatan pembuluh darah ke jantung); dan dimakamkan di Sharae, Makkah.

Halaman
123

Berita Terkini