TRIBUNPADANG.COM, PADANG-  Satu unit Bus MPM terperosok ke jurang di Panorama 2 Sitinjau Lauik Kota Padang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Minggu (16/7/2023) malam.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Padang Iptu Arisman Safitra mengatakan, bus antar kota antar provinsi (AKAP) itu terperosok ke jurang sedalam lebih kurang lima meter.

Arisman menyebut bus itu sebelumnya bertolak dari arah Solok menuju Kota Padang.

Baca juga: Kronologi Bus MPM Masuk Jurang di Sitinjau Lauik Padang, Warga Dengar Klakson Lama & Dentuman Keras

Informasi sementara, kata dia, saat insiden bus tersebut mengangkut belasan orang penumpang.

"Sekitar 10 orang informasinya luka ringan dan langsung dibawa ke UGD RS Semen Padang," kata Arisman kepada TribunPadang.com di lokasi kejadian, Minggu (16/7/2023).

Lebih lanjut, untuk sementara kata penyebab laka bus MPM itu belum diketahui.

Kanit Gakkum usai diwawancarai wartawan langsung bertolak ke RS Semen Padang untuk melihat kondisi korban.

Baca juga: Update Bus MPM Masuk Jurang di Sitinjau Lauik Padang, Badan Mobil Tertahan Pohon  

Pantauan TribunPadang.com pukul 22.50 WIB, tampak sejumlah mobil kepolisian dan ambulans sudah berada di sekitar lokasi.

Sementara, sopir, kernet bus dan belasan penumpang sudah tidak ada di lokasi insiden.

Sejumlah personel kepolisian dan warga tampak membantu mengeluarkan barang-barang milik penumpang dari dalam bus yang terperosok.

Bus tersebut tampak terbalik dengan posisi roda menghadap ke atas.

Adapun bumper depan tampak tersangkut di pembatas jalan.

Baca juga: Bus MPM Jakarta-Padang Masuk Jurang di Sitinjau Lauik, Kernet: Berpenumpang 15 Orang

Arus lalu lintas tampak ramai lancar di sekitar lokasi insiden

Sebelumnya Bus MPM yang masuk ke dalam jurang di Sitinjau Lauik bermuatan 15 orang.

Semua penumpang dilaporkan dalam kondisi selamat.

Bus masuk jurang tepatnya di kawasan Panorama II Sitinjau Lauik, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (16/7/2023).

"Saya dari Jakarta menuju Padang," kata kru BUS MPM atau kernet, Syahril panggilan Ajo (45).

Ia mengatakan kendaraan datang dari arah Solok menuju Padang menuruni Panorama II.

"Dari arah atas (Solok), saat sedang menurun tiba-tiba tidak ada rem. Ya, diduga rem blong," kata Syahril.

Syahril menjelaskan bahwa ada 15 penumpang di dalam kendaraan.

"Ada 15 orang di dalam kendaraan, Alhamdulillah selamat semua. Korban luka-luka ada," pungkasnya. (*)