TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Polisi menyebut motif utama perampokan menggunakan senjata api di Bukittinggi, pelaku ingin mencuri uang milik korban.
Motif tersebut disampaikan langsung Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi AKP Fetrizal kepada awak media, Rabu (12/7/2023) malam di tempat kejadian perkara.
"Dugaan awal kami, pelaku memang sudah merencanakan aksi perampokan tersebut."
"Sebab, pelaku mengetahui bahwa korban menyimpan uang senilai Rp70 juta dalam bagasi jok motornya," kata Fetrizal.
Baca juga: Polisi Temukan Motor Korban Perampokan dengan Senjata Api di Bukittinggi, Sekira 6 Km dari TKP
Bahkan, kata Fetrizal, pelaku telah menyiapkan perampokan tersebut hingga menggunakan senjata api.
Lalu, nekat menembak korban di bagian bahu kanan atas.
"Bukti sementara dugaan ini, didapat dari hasil penyidikan di TKP."
"Polisi bahkan menemukan motor milik korban yang semula dibawa kabur pelaku, ditinggal di pinggir jalan," ungkap Fetrizal, di sela-sela monitor pencarian pelaku di lapangan.
"Motor korban ditemukan pelaku di kawasan Sawah Dangka Bukittinggi. Uang yang sebelumnya disimpan pelaku dalam bagasi jok motor, telah hilang, nilainya sekira Rp70 juta," tambah Fetrizal.
Baca juga: Korban Perampokan dengan Senjata Api di Bukittinggi Berprofesi sebagai Pedagang Rempah
Berdasarkan pengamatan TribunPadang.com, jarak antara ditemukannya motor korban dengan lokasi penembakan, diperkirakan mencapai 6 kilometer.
Jika merujuk ke Google Maps, estimasi waktu yang dihabiskan perampok tersebut untuk lari dari lokasi kejadian perkara, sekitar 15 menit perjalanan normal.
"Korban kemungkinan telah ditarget oleh pelaku. Lalu, saat ada kesempatan menodong korban di jalan, pelaku langsung melancarkan aksinya itu," tutur Fetrizal.
Korban Berprofesi sebagai Pedagang Rempah
Fetrizal menerangkan, korban sehari-hari berprofesi sebagai pedagang rempah di kawasan Terminal Aur Kuning Kota Bukittinggi.
"Korban bernama Wirman, berumur 48 tahun, korban adalah pedagang rempah di kawasan Terminal Aur Kuning Bukittinggi," kata Fetrizal.
Baca juga: Kronologi Perampokan Menggunakan Senjata Api di Bukittinggi Belum Diketahui