BADAN Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kota Padang telah menjalin kerjasama
dengan PT Diagnos Laboratorium Utama, Tbk (Diagnos) cabang Padang, yang berlokasi di Jl. Proklamasi No.39, Alang Laweh, Kec. Padang Selatan, Kota Padang, mulai awal bulan Juli 2023.

Diagnos merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pemeriksaan laboratorium dan diagnostik, perusahaan ini merupakan bagian dari Bunda Medik Healthcare System (BMHS).

Diagnos sendiri memiliki visi memberikan pelayanan laboratorium klinik yang berkualitas dan terintegrasi sesuai standar Internasional dan menjadi rujukan diagnostik Nasional.

Dalam kerjasama dengan BPJS Kesehatan Kota Padang terdapat 26 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang dapat merujuk Peserta Prolanis ke Diagnos, terdiri dari 3 Dokter Praktek Perorangan (DPP), 2 Klinik TNI & Polri, 15 Klinik Pratama dan 6 Puskesmas.

Penandatanganan perjanjian Kerjasama telah dilakukan oleh kedua belah pihak yang diwakili oleh apt.Yessy Rahmi, S.Farm.MPH, dari BPJS Kesehatan Kota Padang dan dr. Dennis Jacobus, Sp PK, sebagai Managing Director Diagnos.

Baca juga: RSUD Batang Sangir Segera Layani, Pasien BPJS Kesehatan

Apt. Yessy Rahmi, S.Farm.MPH, sebagai Kapala BPJS Kesehatan cabang Kota Padang menyatakan bahwa dengan bertambahnya Diagnos sebagai mitra BPJS Kesehatan dalam layanan laboratorium, diharapkan semakin memberikan kemudahan layanan kesehatan kepada masyarakat Kota Padang yang sudah terdaftar dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Anom Cahyono, sebagai kepala cabang Diagnos Kota Padang menyambut baik atas kerjasama ini, karena Diagnos sendiri ingin menjadi bagian dari keberlanjutan Sistem Kesehatan Nasional dengan memberikan kemudahan dalam pelayanan laboratorium melalui semangat #SehatmuJadiLebihMudah.

“Kami sebagai perwakilan Diagnos cabang Padang sangat antusias atas kerjasama dengan BPJS, karena Diagnos mempunyai keinginan menjadi bagian dari Sistem Kesehatan Nasional khususnya dalam hal kemudahan dalam pelayanan laboratorium”. Sambung Anom.

"Semoga Program Kerjasama ini dapat terus berkembang seiring bertambahnya FKTP di Kota Padang, dan selanjutnya bisa di replikasi juga di wilayah sekitar Kota Padang" tutupnya. (*/rls)