TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Korban perampokan dengan senjata api di Kota Bukittinggi, sehari-sehari berprofesi sebagai pedagang rempah di terminal bus simpang aur.
Insiden perampokan dengan senjata api itu terjadi pada pukul 18.00 WIB tadi. Bermula saat korban akan pulang ke arah rumahnya di Tangah Jua, Kelurahan Aur Kuning, Kota Bukittinggi.
"Benar, telah terjadi perampokan sekira pukul 18.00 WIB tadi, pihak keluarga telah melapor ke Mapolresta Bukittinggi. Kejadian berlangsung saat korban hendak pulang ke rumahnya," kata Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, AKP Fetrizal, Rabu (12/7/2023).
Baca juga: Kronologi Perampokan Menggunakan Senjata Api di Bukittinggi Belum Diketahui
Fetrizal menyebut, lokasi perampokan dengan senjata api tersebut terjadi di persimpangan Excellent, Jalan Adinegoro, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh, Kota Bukittinggi.
"Sampai di persimpangan itu, tiba-tiba sepeda motor korban dihadang oleh pelaku. Kemudian langsung menodongkan senjata dari arah depan kepada korban," terang Fetrizal.
Sebelumnya diberitakan, seorang warga menjadi korban perampokan dengan senjata api di Kelurahan Aur Kuning, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (12/7/2023).
Berdasarkan informasi yang didapat TribunPadang.com, korban merupakan seorang laki-laki.
Aksi perampokan yang terjadi itu diduga menggunakan senjata api. Pasalnya, bahu kanan korban mengalami luka akibat peluru.
Sekira pukul 19.30 tadi, korban telah berada di Rumah Sakit Madina. Kini, korban telah dirujuk ke RSAM Bukittinggi untuk mendapat perawatan intensif.
Baca juga: Pelaku Perampokan di Bukittinggi Gunakan Senjata Api, Korban Ditembak dan Uang Raib Puluhan Juta
Pantauan TribunPadang.com di Rumah Sakit Madina, terlihat pihak keluarga dan kerabat korban sudah mengetahui kabar perampokan itu.
Hingga berita ini ditulis, TribunPadang.com masih menunggu keterangan resmi dari pihak kepolisian.
Sekadar info, pihak keluarga juga telah menuju Mapolresta Bukittinggi untuk melaporkan insiden yang menimpa korban.
Hebohkan Grup WhatsApp di Bukittinggi
Informasi perampokan diduga bersenjata api membuat gempar Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (12/7/2023).
Sesaat setelah informasi perampokan tersebut mulai tayang di media massa. Beberapa grup chat WhatsApp mulai banjir dengan kabar tersebut.
Berdasarkan pantauan TribunPadang.com, tak hanya grup biasa saja yang turut heboh akibat insiden perampokan tersebut.
Baca juga: Viral Aksi Perampokan di Bukittinggi Menggunakan Senjata Api, Korban Terkena Luka Tembak
Namun, grup-grup WhatsApp pemerintahan hingga kepolisian turut ramai membagikan informasi tersebut.
Salah satu di antaranya adalah grup WhatsApp Pers Pemko Bukittinggi, Humas Polresta Bukittinggi hingga Pusat Info PMI Bukittinggi.
Informasi terkait insiden itu berupa pesan singkat sebagai berikut:
Assalamualaikum...
Izin pimpinan melaporkan
Kejadian perampokan dan penembakan bersenjata api / Curas pada:
Hari : Rabu jam 18.30
Nama : Wirman (48)
Alamat : JL.Surau Ketek Kuniang, Kel.Aur Kuning
Lokasi kejadian : Simp.Excellent
Uang 70 jt dan Honda vario
Korban sekarang penanganan di RS Madina dalam keadaan sadar
Tak hanya itu, informasi tersebut juga dibarengi dengan kondisi korban yang terbaring di rumah sakit dengan baju dan badan berlumuran darah.
Diketahui, pihak keluarga telah melaporkan kejadian perampokan yang menimpa korban ke Mapolresta Bukittinggi.
Terlihat pihak keluarga korban saat berada di Mapolresta Bukittinggi dalam keadaan panik dan gusar.
Korban Dirujuk ke RSAM Bukittinggi
Seorang warga menjadi korban perampokan dengan senjata api di Kelurahan Aur Kuning, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (12/7/2023).
Berdasarkan informasi yang didapat TribunPadang.com, korban merupakan seorang laki-laki.
Baca juga: BREAKING NEWS: Warga Bukittinggi jadi Korban Perampokan dengan Senjata Api
Aksi perampokan yang terjadi itu diduga menggunakan senjata api. Pasalnya, bahu kanan korban mengalami luka akibat peluru.
Sekira pukul 19.30 tadi, korban telah berada di Rumah Sakit Madina. Kini, korban telah dirujuk ke RSAM Bukittinggi untuk mendapat perawatan intensif.
Pantauan TribunPadang.com di Rumah Sakit Madina, terlihat pihak keluarga dan kerabat korban sudah mengetahui kabar perampokan itu.
Hingga berita ini ditulis, TribunPadang.com masih menunggu keterangan resmi dari pihak kepolisian.
Sekadar info, pihak keluarga juga telah menuju Mapolresta Bukittinggi untuk melaporkan insiden yang menimpa korban.
________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News