Orang Hanyut di Dharmasraya

Kronologi Remaja Hanyut di Dharmasraya: Tidak Muncul ke Permukaan Setelah Terjun Dari Bendungan

Penulis: Rezi Azwar
Editor: Rahmadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pencarian remaja umur 15 tahun hanyut di Bendungan Tembok Gadang, Nagari Sungai Dareh, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (7/6/2023).

TRIBUNPADANG.COM, DHARMASRAYA - Kronologi hanyutnya remaja umur 15 tahun di Bendungan Tembok Gadang, Nagari Sungai Dareh, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (7/6/2023).

Diketahui korban berjenis kelamin laki-laki bernama M Alif (15) warga Nagari Sungai Daerah, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Sumbar.

"Korban mandi-mandi bersama lima orang temannya, dan dilaporkan hanyut," kata Kalaksa BPBD Dharmasraya, Eldison.

Ia mengatakan, debit air sungai sedang naik akibat hujan yang turun sejak malam sampai pagi hari tadi.

"Saat kejadian, tidak ada hujan. Pencarian dilakukan oleh petugas dan dihentikan sore tadi sesuai SOP," kata Eldison.

Baca juga: Identitas 4 Remaja Hanyut di Sambungo Pesisir Selatan, 3 Korban Belum Ditemukan

Kata dia, pihak keluarga dan masyarakat tetap melanjutkan pencarian sampai malam.

"Sedangkan tim TRC BPBD Dharmasraya akan melanjutkan pencarian besok pagi bersama petugas dari Kantor SAR Padang dan lainnya," katanya.

Senada, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Abdul Malik, mengatakan bahwa korban hanyut saat sedang mandi-mandi.

"Pukul 15.30 WIB korban mandi-mandi bersama teman-temannya di sungai. Kemudian korban terjun dari bendungan," kata Abdul Malik.

Dikatakannya, korban tidak muncul-muncul ke permukaan setelah terjun dari atas bendungan sehingga dilaporkan ke Kantor SAR Padang.

Baca juga: Breaking News: Seorang Remaja Umur 15 Tahun Dilaporkan Hanyut di Kabupaten Dharmasraya

Kasi Ops Kantor SAR Padang, Mahmud Afandi, mengatakan bahwa korban sampai malam hari ini belum ditemukan.

"Tim sudah berangkat menuju lokasi kejadian dengan waktu tempuh perjalanan selama 5 jam. Untuk pencarian akan dilaksanakan pada pagi hari," kata Mahmud Afandi.(TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Berita Terkini