TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Es sup buah bisa menjadi salah satu pilihan minuman segar untuk berbuka puasa dalam bulan suci Ramadan 1444 Hijriah.
Es sup buah ini dapat ditemui di Jalan Hasanuddin samping Lapangan Imam Bonjol, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Pantauan TribunPadang.com, terlihat sebuah lapak dengan merek 'Es Sup Buah Ximulu', telah mulai buka sekitar pukul 16.40 WIB.
Adi Lubis (29) mengatakan es sup buah adalah salah satu menu berbuka yang seharusnya wajib ada selama bulan Ramadan.
"Karena segar dan manis. Cocok untuk menu berbuka puasa, apalagi ada buahnya yang menyehatkan," kata penjual es buah tersebut.
Ia mengatakan, dalam semangkuk es sup buah ini terdapat buah melon, pepaya dan buah semangka. Selanjutnya ada jeli berbagai rasa, cincau, sirup melon, dan susu.
Baca juga: 3 Menu Buka Puasa Irit dan Banyak Diminati, Telur Dadar, Perkedal Kentang, Kolak Pisang
"Untuk buahnya ada melon, pepaya, semangka, jeli mangga, jeli melon, dan cincau. Ini adalah salah satu menu berbuka puasa karena rasanya manis," katanya.
Ia mengatakan, minat masyarakat tinggi untuk membeli yang manis-manis untuk menu berbuka puasa.
"Penjualan kita cukup meningkat daripada hari biasanya selama bulan suci Ramadan. Namun, sebelum bulan Ramadan sudah berjualan di sini juga," katanya.
Ia menjelaskan, ada topping tambahan seperti es krim dengan harga Rp13 ribu rupiah, sedangkan untuk yang biasa tanpa es krim dijual Rp10 ribu rupiah.
"Pada hari biasa kita juga berdiri di pinggir jalan dengan jam operasional pukul 10.00 WIB. Sedangkan bulan suci Ramadan pukul 16.00 WIB," katanya.
Baca juga: Demi Takjil Berbuka, Warga Batusangkar Sengaja ke Bukittinggi Hanya untuk Beli Kalikih Santan
Walaupun tidak ada toko, Adi Lubis menyebutkan adanya peningkatan penjualan selama bulan suci daripada hari normal pada biasanya.
"Untuk kendala kita saat ini adalah harga buah yang makin tinggi. Biasanya kami menambahkan buah naga, tapi hati ini tidak karena harganya yang tinggi," katanya.
Adi Lubis menyebutkan buah naga pada saat ini dijual Rp20 ribu rupiah untuk 1 kilogramnya, padahal sebelumnya hanya Rp13 ribu rupiah per kilonya.
Selanjutnya harga pepaya dan semangka juga mengalami kenaikan selama bulan suci Ramadan.
"Biasanya saya juga jualan dan menarik taksi online Maxim," pungkasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)