TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Berhasil capai Universal Healt Coverage (UHC) sejak tahun 2020, Pemerintah Kota Pariaman berkomitmen untuk mempertahankannya, demi memberi pelayanan dan perlindungan kesehatan terhadap warga.

Kepala Dinas Kesehatan Pariaman, Nazifah mengatakan, ini tahun ketiga Pariaman mencapai UHC, setelah kembali menerima penghargaan yang sama di tahun ini.

Nazifah mengaku berobat gratis untuk warga miskin sudah diterapkan di Pariaman semenjak 2014.

Selain itu Kota Pariaman juga mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), untuk memperkuat layanan kesehatan dari pemerintah kepada warganya.

Agar semua terwujud Pemko Pariaman menganggarkan dana dari APBD sebesar Rp11 miliar setiap tahunnya untuk membayar premi kepesertaan warga miskin sehingga cakupan UHC daerah itu saat ini bisa mencapai 99,6 persen dari sekitar 98 ribu jumlah penduduk.

Baca juga: Kota Pariaman jadi Tuan Rumah Latsitardanus 2023, Kapolda Sumbar Minta Forkopimda Sambut Maksimal

Baca juga: Program Bapak Asuh Anak Stunting Kota Pariaman Dimulai, 159 Anak Mendapat Paket Simulan

"Anggaran tersebut tidak pernah diusik setiap tahunnya, pasti disediakan," katanya.

Lebih lanjut Pemko Pariaman juga memberikan sosialisasi kepada pemerintah desa, swasta, dan masyarakat terkait pentingnya terdaftar sebagai peserta JKN.

Ia menyampaikan dengan UHC tersebut maka seluruh warga Pariaman dapat berobat di fasilitas kesehatan hanya menggunakan KTP dan tanpa memikirkan biaya karena telah ditanggung melalui program JKN.

Karena Pariaman telah mencapai UHC maka kota tersebut pada hari ini menjadi salah satu daerah yang mendapatkan Penghargaan UHC dari pemerintah pusat.

Pemkot Pariaman, juga terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik khususnya di bidang kesehatan agar seluruh warga mendapat layanan dan perlindungan kesehatan. (*/Panji Rahmat)

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News.