TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Curah hujan yang tinggi membuat jalan lakuak Landia - Padang Alai kecamatan V Koto Timur, Padang Pariaman amblas, Sabtu (11/3/2023).
Kejadian itu menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Pariaman terjadi sekira pukul 02.00 WIB dini hari.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Padang Pariaman, Budi Mulya mengatakan, selain curah hujan yang tinggi jalan itu amblas karena kondisi tanah yang labil.
Terlebih kondisi jalan itu berada di lereng bukit, akibatnya jalan itu amblas karena tanah di bawahnya longsor.
"Karena kondisi itu jalan tersebut untuk sementara tidak bisa dilalui," ujarnya.
Baca juga: Tak Hanya Banjir, Akses Jalan ke Timpeh Dharmasraya Juga Terputus Akibat Longsor
Menanggapi kejadian itu, Budi mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah nagari setempat dan melakukan pendataan kajian cepat.
Terpisah warga Setempat Heri Martoni mengatakan sebelumnya jalan penghubung Padang Pariaman - Agam itu sudah amblas juga selama hampir dua tahun.
"Awalnya, jalan itu amblas separuh, jadi masih bisa dilalui warga setempat," terangnya.
Sedangkan saat ini amblasnya jalan itu bertambah parah, sehingga tidak bisa dilalui sama sekali.
Akibatnya sebanyak sembilan korong di Nagari Gunung Padang Alai terdampak.
Baca juga: Banjir Bandang di Malampah Pasaman Ikut Bawa Material Sisa Longsor Gempa Februari 2022
Dari sembilan korong itu ada ribuan Kepala Keluarga yang harus melalui jalan alternatif berjarak 5 sampai 8 kilometer. Selain itu, aktivitas warga mulai dari pendidikan, kesehatan dan ekonomi turut terganggu.
Heri berharap pemerintah bisa cepat tanggap untuk persoalan ini, seperti membuat jembatan darurat.
"Saya berharap sekali respons cepat dari pemerintah, soalnya ini sudah berlarut-larut," tegasnya. (TribunPadang.com/Panji Rahmat)
________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News.