Kota Padang

Canangkan Crash Program Imunisasi Polio, Dinkes Padang Sasar 77.624 Anak

Penulis: Rima Kurniati
Editor: Fuadi Zikri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi vaksin polio.

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pemerintah Kota Padang mencanangkan crash program imunisasi polio yang menyasar anak berusia 0 sampai 59 bulan di Poltekes Kemenkes Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (8/3/2023).

Wali Kota Padang melalui Asisten 1 Pemko Padang, Edi Hasymi mengatakan program ini bertujuan agar kasus polio tidak sampai merebak ke Kota Padang.

"Kasus polio kembali ditemukan di Aceh, program ini agar wabah ini tidak sampai ke kota Padang, sebab dampak polio ini tidak bisa disembuhkan," ujar Edi Hasymi.

Edi Hasymi menambahkan, program ini gratis dan berharap dukungan masyarakat dengan membawa balita untuk diimunisasi polio.

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Sri Kurniati mengatakan, pencanangan cash program imunisasi polio, sudah dimulai sejak 6 Maret sampai 13 Maret 2023.

Baca juga: Crash Program Polio, Dukung Pemberantasan Penyakit Lumpuh Layu di Kabupaten Padang Pariaman

Baca juga: Waspada! Ini Penjelasan Kepala Dinkes Sumbar Soal Penularan Penyakit Polio

Lanjutnya, Pemko Padang menyasar 77.624 anak balita yang berusia antara nol sampai 59 bulan

"Apabila selama tujuh hari ini belum tercapai maka kita akan melakukan sweeping lima hari lagi," ujarnya.

Untuk itu, Ia meminta agar semua orang tua yang memiliki balita membawa anaknya ke fasilitas kesehatan, posyandu, rumah sakit, bidang, praktik dokter maupun tempat yang dibuka untuk imunisasi polio.

"Kita melakukan vaksin polio, karena Indonesia sudah mendapatkan sertifikat bebas polio, tapi tahun 2022 ada tiga kasus di Aceh. Satu saja kasus polio termasuk kejadian luar biasa," katanya. (*/Rima Kurniati)

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News.

Berita Terkini