Kabupaten Agam

Kecelakaan Dini Hari di Lintas Payakumbuh-Bukittinggi, 2 Orang Pengendara Meninggal di Tempat

Penulis: Alif Ilham Fajriadi
Editor: Fuadi Zikri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Korban selamat dari kecelakaan di Jalan Raya Payakumbuh-Bukittinggi, Ampek Angkek, Agam dirawat di Rumah Sakit Achmad Muchtar Bukittinggi, Senin (6/3/2023). Korban diketahui kecelakaan berbonceng tiga, dua di antaranya meninggal dunia.

 

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Dua orang meninggal dunia akibat kecelakaan di Jalan Raya Payakumbuh-Bukittinggi, Ampek Angkek, Agam, Sumatera Barat (Sumbar).

Kecelakaan tersebut terjadi sekira pukul 00.05 dini hari, Senin (6/3/2023). Diketahui, dua orang tersebut terkonfirmasi meninggal di tempat.

Ps. Kasat Lantas Polresta Bukittinggi, AKP Ghanda Novidiningrat mengatakan, dua orang yang meninggal dunia itu berinisial AD (21) dan MRA (22).

"Kedua korban sama-sama mengalami luka robek di bagian kepala, dan diduga meninggal dunia di lokasi kejadian," ungkap Ghanda saat dihubungi TribunPadang.com, Senin siang.

Ghanda menuturkan, korban menggunakan motor Honda Verza bernopol BA 3**9 EZ, datang dari arah Payakumbuh menuju Bukittinggi.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan yang Tewaskan Pelajar di Baso Agam, Diduga Ingin Mendahului Kendaraan

Baca juga: Kecelakaan Beruntun Empat Mobil di Baso Agam, Tiga Orang Luka-luka

Motor itu, kata Ghanda, dikendarai oleh korban AD yang tidak memiliki SIM C dalam posisi bonceng tiga.

"Korban meninggal dunia ini, saat berkendara dalam posisi bonceng tiga. Satu orang lagi berinisial RA (21) mengalami patah tulang tangan dan benturan di kepala," ungkap Ghanda saat dihubungi TribunPadang.com.

Saat ini, kata Ghanda, korban luka ringan akibat kecelakaan itu telah dibawa ke Rumah Sakit Achmad Mochtar Bukittinggi, untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Ghanda mengatakan, korban meninggal dunia itu diduga tertabrak oleh sebuah mobil yang datang dari arah Bukittinggi menuju Payakumbuh.

"Mobil yang diduga terlibat kecelakaan itu sedang dalam proses penyelidikan, saat kejadian tidak ada di lokasi," pungkas Ghanda. (TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)

Berita Terkini