Pelecehan Seksual di Unand

Pernyataan Resmi Unand Soal Kekerasan Seksual: Korban 12 Orang, 2 Terduga Pelaku Diajukan Nonaktif

Penulis: Wahyu Bahar
Editor: Rahmadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rektorat Unand

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Pimpinan Universitas Andalas (Unand), melalui Sekretaris Unand Henmaidi Alfian buka suara terkait kasus dugaan kekerasan seksual, Minggu (26/2/2023).

Perbuatan itu diketahui dilakukan dua orang mahasiswa Fakultas Kedokteran dan tengah ramai diperbincangkan di media sosial.

Henmaidi mengatakan, kasus tersebut sudah ditangani oleh pihak kampus sejak menerima laporan sejak Desember 2022 lalu.

Berikut pernyataan resmi dari Humas Unand tentang penjelasan dan langkah yang telah dilakukan Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Unand:

1. Benar ada laporan yang masuk ke Satgas PPKS Unand pada tanggal 23 Desember 2022 dari pelapor yang merupakan salah satu dari 12 korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh dua orang terlapor.

Baca juga: Kasus Dugaan Pelecehan Seksual oleh Mahasiswi FK Viral di Medsos, PPKS Unand: Sedang Diproses

2. Telah dilakukan pemeriksaan terhadap pelapor, korban, saksi-saksi yang terdiri dari 12 orang 
korban dan empat orang saksi, serta dua orang terlapor, serta telah didapatkan bukti bukti tindakan kekerasan seksual.

3. Semua korban, saksi dan terlapor telah memberikan keterangan, kedua terlapor telah mengakui perbuatannya.

4. Telah dilakukan pemeriksaan psikologi terhadap kedua terlapor.

5. Selanjutnya Satgas PPKS juga telah mengajukan surat penonaktifan kedua terlapor ke pimpinan universitas.

6. Saat ini Satgas PPKS sedang merumuskan rekomendasi terhadap kasus ini.

Diberitakan sebelumnya, lagi-lagi kasus pelecehan seksual yang menerpa Unand (Universitas Andalas) viral di Media Sosial.

Baca juga: Lagi-lagi! Kasus Pelecehan Seksual Terpa Unand, Kali Ini Teman Makan Teman Viral di Media Sosial

Kali ini dugaan pelecehan seksual dilakukan oleh dua mahasiswa Fakultas Kedokteran.

Kasus ini diunggah oleh akun twitter @andalasfess pada Jumat (24/2/2023), pukul 14.41 WIB.

Dalam unggahannya, akun tersebut menerangkan kasus ini bermula saat pelaku menginap di rumah korban yang tak lain adalah temannya sendiri.

Pelaku disebutkan berinisial NZ. Kemudian ada pelaku lain berinisial HJ, yang disebut kekasih NZ.

Halaman
12

Berita Terkini