TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Pemerintah Kota (Pemko) berkomitmen tinggi menangkal penyebaran virus polio di wilayah Bukittinggi.
Hal itu, dilakukan sebagai bentuk pernyataan dukungan lintas sektor dalam pelaksanaan Crash Program Polio Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Diketahui, Sumbar menjadi salah satu provinsi di Indonesia yang berdasarkan hasil risk assessment dikategorikan beresiko tinggi terhadap penularan virus polio.
Menanggapi hal itu, WHO dan Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI) berupaya melaksanakan crash program polio untuk menutup kesenjangan imunitas.
Sekretaris Daerah (Sekda) Bukittinggi, Martias Wanto mengatakan, Pemko Bukittinggi sangat mendukung penuh rekomendasi dari WHO dan pihak terkait untuk menangkal penyebaran virus polio ini.
Baca juga: Mengenang Gempa 2009: Kisah Heroik Perawat Selamatkan, Pasien Polio di Kampung Dobi Kota Padang
Dukungan itu, kata Martias, dilakukan oleh Pemko Bukittinggi dengan cara ikut berpartisipasi salam pertemuan dan sosialisasi crash program imunisasi polio.
"Beberapa waktu lalu, kami telah melakukan penandatanganan bersama, dalam rangka mendukung lintas sektor untuk pelaksanaan crash program polio Sumbar," ungkap Martias, Minggu (26/2/2023).
Martias mengatakan, crash program polio merupakan kegiatan pemberian imunisasi polio tambahan.
Imunisasi itu, kata Martias, bakal diberikan kepada seluruh sasaran tanpa memandang status dan interval imunisasi sebelumnya.
"Kegiatan ini juga dilakukan pada wilayah yang memerlukan intervensi secara cepat untuk mencegah penularan virus polio," terang Martias.
Baca juga: Inovasi Baru Pemko, Kini Bukittinggi Punya Tim URC dan Satpol PP Pariwisata
Martias menerangkan, khusus Kota Bukittinggi, pihaknya mengeklaim belum ditemukan kasus polio hingga saat ini. Kendati demikian, sosialisasi kewaspadaan tetap harus dilakukannya.
"Alhamdulillah sampai saat ini belum ditemukan kasus polio di Bukittinggi. Antisipasi kita, masyarakat tetap disosialisasikan untuk tetap waspada," tutur Martias.(TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)