Kabupaten Sijunjung

Marak Penipuan Atas Nama Wabup Sijunjung Lewat WA, Masyarakat Diminta Tak Mudah Percaya

Penulis: Hafiz Ibnu Marsal
Editor: Rahmadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar aksi penipuan gunkakan foto Bupati dan Wabup Sijunjung lewat aplikasi WhattApps, Jumat (24/2/2023). Istimewa

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Dalam beberapa hari belakangan, masyarakat Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar) dihebohkan oleh maraknya modus penipuan lewat media sosial (medsos).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Sijunjung David Rinaldo menyebut, pihaknya telah banyak menerima laporan dari masyarakat terkait hal tersebut.

"Penipu berupaya mengelabui targetnya dengan mengaku sebagai Bupati,  Wakil Bupati (Wabup) dan pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sijunjung," ungkapnya kepada TribunPadang.com, Jumat (24/2/2023).

Dikatakannya, dalam chat tersebut penipu meminta data pribadi dan nomor rekening dengan iming-iming memberikan bantuan atau donasi.

"Adapun target dari penipu tersebut di antaranya, lembaga, kelompok masyarakat, dan tempat ibadah," terang David.

Baca juga: Setelah Gubernur, Giliran Nama Wagub Sumbar Audy Joinaldy Dicatut untuk Penipuan Lewat WhatsApp

David menjelaskan, penipu meminta tergetnya untuk mengirimkan sejumlah uang kepadanya, dengan alasan agar donasi tersebut dapat segera dicarikan.

"Untuk menghindari masyarakat menjadi korban penipuan tersebut, kami telah memberikan himbauan melalui selebaran yang telah dibagikan," tutur Kadis Kominfo Sijunjung itu.

"Kami mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dengan chat seperti itu, utamakan mencari tahu terlebih dahulu kebenaran dari nomor tersebut," imbuhnya.

Dikatakannya, masyarakat bisa menghibungi nomor 082136666635 dan 082143888844 untuk mendapatkan informasi terkait penipuan tersebut, selain itu masyarakat juga bisa melaporkannya kepada pihak nagari.

Kata David, hingga kini belum ada masyarakat yang menjadi korban dari upaya penipuan tersebut.

Baca juga: Penipuan Modus Keturunan Keraton Solo, Polda Sumbar bakal Periksa Keterlibatan Istri Tersangka

"Meskipun begitu, masyarakat tetap harus waspada dengan modus penipuan ini, agar tidak ada yang menjadi korban nantinya," pungkasnya.

Berita Terkini