Jembatan Kayu di Pasaman Barat Putus, Hujan Tak Kunjung Reda dan Debit Air Sungai Meningkat

Penulis: Rezi Azwar
Editor: afrizal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jembatan putus di Nagari Aie Gadang, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Senin (23/1/2023).

TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT- Jembatan kayu di Nagari Aie Gadang, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), putus, Senin (23/1/2023). 

Jembatan kayu yang biasanya bisa dilewati kendaraan roda empat itu, kini sudah tidak bisa lagi digunakan. 

Padahal jembatan kayu tersebut merupakan akses akses jalan ke SMA IT Darul Hikmah Pasaman Barat serta beberapa rumah warga. 

Humas Darul Hikmah Pasbar, Septria Rahmat, saat dihubungi mengatakan jembatan putus akibat debit air sungai meningkat.

Ia mengatakan, debit air sungai meningkat setelah turun hujan yang cukup deras sejak sore sampai malam hari ini.

Baca juga: Longsor Sitinjau Lauik Padang, Warga Sebut Ketinggian Material Tanah Capai 2 Meter

"Akibatnya satu unit jembatan utama menuju SMA IT Darul Hikmah Pasbar dan menuju rumah serta perkebunan sawit warga terputus," kata Septria Rahmat.

Dituturkan Septria Rahmat, akibat jembatan putus ini akan membuat proses belajar mengajar di SMA IT Darul Hikmah Pasaman Barat menjadi terganggu.

Selain itu kebutuhan makanan pokok ke SMA IT Darul Hikmah juga terganggu.

"Namun kondisi guru dan santri aman," katanya.

Jembatan yang putus merupakan akses jalan satu-satunya yang bisa dilewati kendaraan roda empat.

Baca juga: Banjir Rendam Kawasan Batu Busuk Padang, Tim SAR Turunkan Tim Rescue Bantu Evakuasi Warga

"Kami berharap agar Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat bisa melihat serta memperbaiki jembatan yang terputus ini," kata Septria Rahmat. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)

 

Berita Terkini