Baca tanpa iklan
"Untuk basampan-sampan estimasi biayanya Rp 20 ribu untuk dewasa dan Rp 10 ribu untuk anak-anak. Untuk awal akan kita buka setiap akhir pekan dengan memberdayakan para nelayan," kata Bhilu Pricilia.
Ia menjelaskan, nantinya akan dijadwalkan setiap nelayan yang berpatisipasi untuk membawa penumpang wisatawan setiap akhir pekan, sehingga setiap nelayan dipastikan akan dapat membawa sewa.
"Pengunjung diperkirakan dapat menikmati pemandangan alam di aliran Batang Arau selama 20 menit. Nantinya kita juga memberikan edukasi mengenai Gunung Padang, Kota Tua, Sungai Batang Arau, dan pelabuhan tertua," katanya.
Sampai saat ini pihaknya telah mendapatkan izin dalam menjalankan wisata ini. sedangkan, untuk menjamin keselamatan pengunjung, Pokdarwis Gunung Padang bekerjasama dengan BPBD, Polairud, dan lainnya.
"Selain menjadi tempat wisata, ita juga melakukan edukasi bahwasanya sampah plastik menjadi hal membuat kotor lingkungan dan lokasi wisata. Kita juga meminta masyarakat mengumpulkan sampah, nantinya kita bantu untuk ditukar menjadi uang," pungkasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)