Resmi Jadi Panglima TNI, Yudo Margono Siap Jaga Kestabilan Negara Jelang Tahun Politik

Penulis: Rahmadi
Editor: Rahmadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo menyematkan pangkat kepada Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono saat acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/12/2022). Presiden Joko Widodo melantik Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa.

"Saya dari dulu nggak pernah berpikir tentang masa jabatan berapa lama, berapa panjang, yang penting kita melaksanakan tugas yang dibebankan kepada kita, kita laksanakan seoptimal mungkin demi negara dan bangsa."

"Seperti tadi yang disampaikan oleh Pak Presiden kalau masa jabatan itu ya terserah kan sudah ada batasnya masing-masing," jelas Yudo Margono.

4 Poin Fokus Yudo Margono

Sebelumnya, Yudo Margono telah menyampaikan program prioritasnya untuk menciptakan prajurit TNI yang berjiwa patriot.

Pihaknya ingin fokus dalam upaya pembinaan sumber daya manusia (SDM) prajurit TNI yang unggul dan profesional.

Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri Gelar Rapat di Kota Padang, Bahas Persiapan Natal dan Tahun Baru

Hal itu diungkapkannya dalam menjalani test fit and proper pada Jumat (02/12/2022) dikutip dari Kompas Tv.

Menurutnya, pembinaan SDM prajurit TNI menjadi hal yang paling mendasar untuk memperkuat tubuh TNI.

Tentunya juga didukung dengan penguatan alutsista yang dimiliki TNI saat ini.

Dua hal ini menjadi poin utama dalam pembentukan sistem pertahanan negara.

Adapun program prioritas Yudo Margono disampaikan dalam empat poin saat rapat test fit and proper bersama Komisi I DPR RI.

Baca juga: Hari Ini, Sumdarsin Kembali Digelar di GOR H Agus Salim, Dipantau Langsung Panglima TNI dan Kapolri

Program Prioritas TNI yang Patriot

1. Mengakselerasi pembangunan SDM TNI yang unggul dalam setiap penugasan dilandasi dengan profesionalisme dan jiwa yang tangguh.

"Saat saya menjadi KSAL, program ini sudah saya lakukan. Ini merupakan modal dasar selama menjadi TNI," jelas Yudo Margono dikutip dari tayangan Kompas Tv.

2. Meningkatkan kesiapan operasional satuan-satuan TNI, baik personel maupun alutsistanya, sehingga memiliki kebiajakan yang tinggi dan siap untuk digerakan kapan pun sesuai kebutuhan.

3. Memperkuat Implementasi konsep gabungan.

Baca juga: 2 Pangkogabwilhan dan 23 Perwira Tinggi Naik Pangkat, Panglima TNI Terima Laporan

Halaman
123

Berita Terkini