Kronologi bus berpenumpang 46 orang mengalami rem blong di Kota Padang Panjang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (19/12/2022).
Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Aldy Lazzuardy, mengatakan kecelakaan ini terjadi sekira pukul 08.20 WIB dengan melibatkan lima unit kendaraan.
Peristiwa kecelakaan terjadi di Jalan Sutan Syahrir, Kelurahan Silaing Bawah, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Sumbar.
Ia menyebutkan, kendaraan terlibat laka terdiri dari bus Mercedes Benz S 7056 UW, Datsun Go BA 1467 QF, Toyota Calya BA 1157 IN, kendaraan Puskesmas Hyundai Starex Mover BA 1578 N, dan truk tangki CPO BA 80 33 GU.
"Bus Mercedes Benz S 7056 UW ini membawa penumpang sebanyak 46 orang yang datang dari Pekanbaru menuju Kota Padang," kata Iptu Aldy Lazzuardy.
Pihaknya telah melakukan pendataan dan diketahui pengemudi kendaraan bus Mercedes Benz S 7056 UW dikemudikan oleh Amri (51) yang beralamat di Perawang Siak, Provinsi Riau.
"Bus ini datang dari Pekanbaru menuju Kota Padang, dan mengalami rem blong sehingga lepas kendali menabrak kendaraan lainnya," kata Iptu Aldy Lazzuardy.
Diceritakannya, bus awalnya menabrak kendaraan Datsun Go BA 1467 QF yang datang dari arah berlawanan, dan terus melaju ke arah Padang.
Selanjutnya kendaraan bus yang berpenumpang 46 orang ini terus melaju menabrak Toyota Calya, kendaraan Puskesmas merek Hyundai Satrex Mover BA 1578 N, dan truk tangki CPO B 8033 GU.
"Terakhir bus menabrak lereng bukit sehingga terjatuh. Akibat kecelakaan ini membuat 33 penumpang mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit," pungkasnya.
Sebelumnya telah diinformasikan, pihak kepolisian masih menangani kasus kecelakaan bus di Silaiang Bawah, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Senin (19/12/2022).
Kecelakaan sempat menimbulkan kemacetan cukup parah di ruas Jalan Lintas Provinsi itu, baik dari arah Padang menuju Bukittinggi, ataupun sebaliknya.
Baca juga: Kecelakaan di Silaiang Bawah Padang Panjang, 1 Unit Bus Terbalik dan Melintang di Tengah Jalan
Sebab, badan bus melintang di tengah jalan.
Sejumlah media sosial mengunggah gambar hingga video bagaimana kondisi di lokasi kejadian.