Baca tanpa iklan
Kawasan Pantai Muaro Lasak merupakan lokasi wisata unggulan yang banyak dikunjungi oleh masyarakat dari luar dan dalam kota pada saat sore hari.
Hal itu dikarenakan pemandangan yang disajikan dari kawasan wisata ini cukup indah sehingga mampu menarik minat pengunjung untuk datang.
Selain pemandangannya, berbagai jajanan makanan dapat dengan mudah ditemukan oleh pengunjung di kawasan Objek Wisata Pantai Muaro Lasak.
Namun, sejak Jumat (11/11/2022), sampah memenuhi kawasan tersebut sehingga tampak kotor dan berbau.
Hujan pun turun secara terus menerus hingga Kamis (17/11/2022), sehingga membuat sampah terus meningkat jumlahnya walaupun sudah diangkut dan dibersihkan.
Pantauan TribunPadang.com, terlihat satu unit alat berat dikerahkan untuk membersihkan kawasan pantai yang kini dipenuhi oleh sampah.
Suwardi (56) yang merupakan warga sekitar mengaku senang dengan mengerahkan alat berat untuk menangani sampah yang sudah begitu banyak.
"Sampah ini diangkut biasanya menggunakan mobil Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang," kata Suwardi.
Ia melihat, masih ada sebagian sampah yang masih ada di dalam air laut di kawasan bibir pantai.
"Ketika sudah diangkut sampah ini, tetapi masih ada lagi yang akan naik ke daratan. Masih banyak lagi," katanya.
Sebelumnya diberitakan satu unit alat berat dikerahkan untuk melakukan pembersihan sampah yang menggunung di kawasan pantai Muaro Lasak, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Provinsi Sumbar, Rabu (16/11/2022).
Pantauan Tribunpadang.com terlihat adanya satu unit alat berat sudah berada di kawasan pantai Muaro Lasak untuk melakukan pembersihan sampah yang telah menggunung.
Terlihat juga adanya truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, berada di lokasi kawasan pantai.
Dikarenakan cuaca yang masih hujan, alat berat belum terlihat bekerja untuk membersihkan sampah yang ada di kawasan pantai tersebut.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Eri Sanjaya, berjanji akan mengerahkan alat berat dari Dinas PUPR dan truk pengangkut sampah dari DLH Kota Padang.
Hal itu untuk membersihkan sampah yang menggunung akibat terbawa dari hulu sungai sejak Jumat (11/11/2022).