TRIBUNPADANG.COM - Inilah berita populer Padang selama 24 jam terakhir tayang di TribunPadang.com.
Ada berita tentang bus dan pikap terlibat kecelakaan di Sitinjau Lauik dan pemalakan modus ganti rugi ayam.
Simak berita selengkapnya:
1. Bus dan Pikap Terlibat Kecelakaan di Jalur Sitinjau Lauik, Akses Padang-Solok Tetap Lancar
Akses lalu lintas tetap lancar di Jalan Raya Padang-Solok, kawasan Sitinjau Lauik, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (13/11/2022).
Diketahui sebelumnya, dua kendaraan terlibat kecelakaan di jalur tersebut.
Pantauan TribunPadang.com terlihat satu unit mobil pikap warna hitam mengalami kerusakan pada bagian depannya.
Kendaraan dengan nomor polisi BA 8546 HE mengalami ringsek pada bagian depan yang tepat pada bagian pengemudi.
Terlihat juga satu unit mobil bus warna biru dengan nomor polisi BA 7988 PU berada di luar jalur.
Baca juga: BREAKING NEWS: 2 Unit Mobil Terlibat Kecelakaan di Jalan Padang-Solok
Untuk akses lalu lintas terlihat tetap lancar, dikarenakan adanya beberapa masyarakat yang mengatur arus lalu lintas.
Kapolsek Lubuk Kilangan Kompol Lija Nesmon, mengatakan bahwa belum mendapatkan informasi terkait adanya kecelakaan.
"Belum sampai infonya kepada saya, belum dapat infonya," kata Kompol Lija Nesmon.
Ia mengatakan dalam sambungan telepon akan memcari tahu melalui anggotanya.
"Coba saya cari tahu dahulu kepada anggota," kata Kompol Lija Nesmon.
Baca juga: Populer Padang: Murid SDN 41 Seberang Padang tak Bisa Belajar, Sejoli Dicokok Satpol PP
2. Beredar di Medsos Pemalakan Modus Ganti Rugi Ayam Rp 1 Juta di Padang, Polisi : Belum Ada Laporan
Sebuah postingan di media sosial Instagram pada akun @newssumbar pada Sabtu (12/11/2022) membeberkan sebuah kejadian diduga pemalakan yang dialami seorang netizen.
Dalam postingan tersebut, netizen yang tak tercantum namanya melaporkan bahwa ia mengalami kejadian yang tak mengenakkan, dimana ia dipalak oleh dua orang preman di dekat jembatan Indarung Kota Padang.
Netizen tersebut mengaku dipepet oleh dua orang preman dan ia dimintai uang sejumlah Rp 1,25 Juta.
Adapun katanya, ia dipalak lantaran telah menabrak ayam milik diduga pelaku.
Lalu, karena ketakutan, pengendara itu dengan terpaksa memberikan uang Rp 450 ribu yang ada di kantong.
Adapun kolom komentar di postingan tersebut juga diramaikan oleh pengalaman netizen yang mengalami kejadian yang sama, dengan modus yang sama.
Baca juga: POPULER PADANG: Banjir Genangi Jalan Alai-Gunung Pangilun, Kendaraan Mogok Nekat Lewati Banjit
Kapolsek Lubuk Kilangan Kompol Lija Nesmon yang dikonfirmasi TribunPadang.com mengatakan, pihaknya belum mendapat laporan atas kejadian tersebut.
"Belum ada laporan di Polsek. Kadang di medsos berkembang informasinya, tapi laporannya tak ada di Polsek," ujar Lija Nesmon, Minggu (13/11/2022).
"Kalau memang iya terjadi, kami harapkan korban segera melapor, karena sampai saat ini belum ada laporan, tapi tetap saya tanya ke anggota dulu," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, wilayah Indarung secara umum tak ada kawasan yang sepi.
Sementara, informasi di media sosial itu, kata dia belum jelas apakah benar terjadi atau tidaknya, karena pihaknya butuh informasi valid untuk pendalaman lebih lanjut.
"Kalau Jembatan Indarung yang mananya? Arah ke Batu Gadang Indarung juga, kalau jalan gadang sampai Indarung tak ada jembatan. Tapi tetap saya tanya ke anggota dulu," lanjut dia.
Ia berharap agar siapapun masyarakat yang mengalami tindak pidana atau kejatahan seperti pengancaman, atau pemerasan dan lain-lain segera melaporkannya ke Polsek Lubuk Kilangan.
Karena, kata dia, agar pihaknya dapat segera mengantisipasi kejadian serupa itu di wilayah yang sering terjadi pemalakan itu.
"Jika kita terima laporan pemalakan itu, akan kita telusuri segera, tim opsnal kita akan turun nanti," katanya.
"Kita tetap berkomitmen untuk memberantas kejahatan," pungkas Kapolsek.