TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Jalan tol Padang-Sicincin ditargetkan selesai pada tahun 2024.
Diketahui jalan tol Padang-Sicincin merupakan Seksi 1 dari total 6 seksi ruas jalan tol Padang-Pekanbaru.
Target penyelesaian ruas tol sepanjang 36 Km itu telah disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat berkunjung ke Padang beberapa hari lalu, Rabu (2/11/2022).
Kementerian PUPR kembali melanjutkan pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Padang Seksi 1 (Padang-Sicincin) sepanjang 36,6 km yang merupakan bagian dari sirip Jalan Tol Trans-Sumatra.
"Kuncinya tergantung pada dukungan pemda untuk membebaskan lahan," kata Basuki dikutip dari instagram resmi Kementerian PUPR, Sabtu (5/11/2022).
Baca juga: POPULER SUMBAR: Menteri PUPR Kunjungi Jalan Sitinjau Lauik dan Rencana Kenaikan UMP 2023
Menurut Basuki, seandainya tanahnya clear, maka Kementerian PUPR siap melanjutkan dan mempercepat pembangunannya.
Jalan Tol Padang-Sicincin merupakan 1 dari 6 seksi ruas Tol Padang-Pekanbaru sepanjang 254 km. Saat ini progres konstruksi Tol Padang-Sicincin telah mencapai 45,5 persen dengan progres pembebasan lahan 81,2 persen.
Dengan target penyelesaian pada Juli 2024, jalan tol ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan perekonomian Riau dan Sumatra Barat, baik pada sektor logistik maupun pariwisata.
Pemprov Sumbar Klaim Pembebasan Lahan Capai 84 persen
Progres pembebasan lahan jalan tol Padang-Sicincin mencapai 84,65 persen berdasarkan laporan terbaru 25 Oktober 2022.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Medi Iswandi.
Baca juga: Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Kunjungi Sitinjau Lauik, Rencana Pembangunan Fly Over Semakin Jelas
Dia mengatakan pembangunan jalan tol Padang-Sicicin dilanjutkan usai mendapat disposisi dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Basuki Hadimuljono.
Diketahui, Basuki Hadimuljono, memberikan disposisi dengan nomor agenda 4579/EM/22 kepada Sekjen PUPR, Dirjen Bina Marga dan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) untuk memerintahkan PT. Hutama Karya agar melanjutkan pelaksanaan pekerjaan pembangunan.
"Perintah Menteri PUPR tersebut berawal dari pertemuan dengan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada 12 Oktober," katanya lewat keterangan, Rabu (26/10/2022)
Pertemuan tersebut menurut Medi untuk melaporkan progres fasilitasi pembebasan lahan tol Padang-Sicicin yang sudah mencapai 81,16 persen.
Dia mengatakan Menteri PUPR merespon baik informasi yang disampaikan Gubernur Sumbar, dan meminta Gubernur mengirim surat agar pembangunan dapat dilanjutkan.
Baca juga: Dapat Disposisi Menteri PUPR, Pembangunan Tol Padang-Sicincin Kembali Dilanjutkan
Pada hari yang sama, Gubernur bersama kepala Bappeda dan Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tara Ruang (BMCKTR) Sumbar Era Sukma, langsung menyiapkan surat untuk dikirim kepada menteri.
Surat bernomor 050/588/infraswil/bappeda-2025 tanggal 12 oktober 2022 dengan perihal lanjutan pelaksanaan pembangunan jalan tol Padang - Sicicin langsung diantar kepada menteri PUPR.
"Alhamdulillah menteri langsung merespon cepat surat Gubernur Sumbar tersebut," katanya.
Keesokan harinya tanggal 13 Oktober 2022, langsung Menteri PUPR mendisposisi dengan nomor agenda 4579/EM/22 kepada Sekjen PUPR, Dirjen Bina Marga dan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) untuk memerintahkan PT. Hutama Karya melanjutkan pelaksanaan pekerjaan pembangunan.
"Pemerintah Sumatera Barat akan berupaya maksimal memfasilitasi pembebasan lahan untuk tol ini," katanya.
Baca juga: Menteri PUPR Setuju Pembangunan Tol Solok Selatan-Rengat, Janji Bakal Masukan ke RPJMN
Ditambahkannya, fasilitasi pembebasan lahan ini ditargetkan dapat diselesaikan pada bulan Desember 2022.
Dia mengatakan, kondisi sampai tanggal 25 Oktober 2022 pembebasan lahan sudah mencapai 84,65 persen.
Sebagaimana diketahui, Jalan Tol Padang-Pekanbaru mempunyai panjang total 254,8 Km yang menghubungkan wilayah Sumbar dan Riau.
Sementara ruas Padang-Sicincin yang berada di Kabupaten Padang Pariaman merupakan Seksi 1 dari total 6 seksi Jalan Tol Padang-Pekanbaru.
Diketahui, untuk Seksi 2 adalah Sicincin – Bukittingi, Seksi 3 Bukittimggi-Payakumbuh, Seksi 4 Payakumbuh – Pangkalan, Seksi 5 Pangkalan – Bangkinang sepanjang 56 Km, dan Seksi 6 Bangkinang – Pekanbaru.
Baca juga: Dibantu PUPR, Pembangunan Pasar raya Padang Fase VII Telan Anggaran Rp 127 Miliar