"Sejak saat itu saya mulai mendalami ilmu Tilawatil Quran hingga masuk ke bangku sekolah," ujarnya.
Motivasi dalam diri Dasrizal terus bertambah di saat ia berhasil meraih prestasi di bidang MTQ mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten hingga provinsi.
Perjuangan tak sampai disana, hingga Dasrizal mengukir prestasi di tingkat nasional bahkan kini di panggung internasional.
Prestasi tersebut, lanjut Dasrizal, tidak serta merta hanya mengandalkan bakat saja, namun latihan dan terus belajar menjadi kunci kesuksesan.
"Tentu tidak bisa hanya dari bakat saja. Setiap hari saya berlatih tilawah selama setengah jam secara rutin," ujar pria yang saat ini berprofesi sebagai Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Baca juga: Gubernur Mahyeldi Tinjau Persiapan Penyambutan Tamu MTQ Korpri di Bandara Internasional Minangkabau
Bahkan untuk mendapatkan pendidikan agama yang lebih baik, setelah menamatkan pendidikan tingkat SLTP di Kabupaten Sijunjung, Dasrizal memilih melanjutkan pendidikannya di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Padang.
Tamat di jenjang Madrasah Aliyah, ia pun melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di Program Sarjana pada Fakultas Dirasat Islamiyah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Kemudian mengambil Program Pascasarjana pada Fakultas Islamic Studies Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) hingga meraih gelar magister.
Dirinya berharap agar prestasi yang telah diraih bisa menjadi motivasi bagi para Qari yang ada di Indonesia, di Sumbar bahkan di kampung halamannya, Kabupaten Sijunjung.
"Saya berharap pendidikan agama khususnya Tilawah di Kabupaten Sijunjung mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah dan masyarakat," harap Dasrizal.
Baca juga: Pemprov Sumbar Matangkan Persiapan MTQ VI Korpri Nasional, Diikuti Ribuan Peserta
Karena, sambung Dasrizal, dengan pembinaan yang tepat akan menjadikan Sijunjung kembali melahirkan qari dan qariah berprestasi dan membanggakan.
"Untuk itu, sebaiknya pada setiap nagari di Kabupaten Sijunjung ada Taman Tilawatil Quran," imbuh pria berusia 37 tahun itu.
Lanjutnya, dengan adanya tempat belajar Tilawah Quran, bisa menjaring bibit-bibit qari dari tingkat nagari. (TribunPadang.com/Hafiz Ibnu Marsal)