Kecelakaan Beruntun di Agam

Update Korban Luka-luka Akibat Kecelakaan Beruntun di Agam, Humas RS Yarsi: Tak ada Luka yang Serius

Penulis: Muhammad Fuadi Zikri
Editor: Emil Mahmud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Humas Rumah Sakit Yarsi Bukittinggi, Sri Febriona mengatakan semua korban kecelakaan beruntun di Padang Lua Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), yang dirawat di Rumah Sakit Yarsi Bukittinggi telah diperbolehkan pulang, hingga Sabtu (8/10/2022) hari ini.

Dilansir TribunPadang.com, Satlantas Polres Bukittinggi membeberkan kronologi kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) beruntun di Padang Lua, Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat atau Sumbar yang terjadi Jumat (7/10/2022) malam.

"Kejadiannya (Jumat, 7 Oktober 2022-red) sekitar pukul 21.30 WIB," ujar Kasat Lantas Polres Bukittinggi, AKP Ghanda Novidiningrat kepada TribunPadang.com, Kamis (8/10/2022).

Dia menuturkan kecelakaan lalu-lintas (Lakalantas) terjadi, karena sebuah truk Hino bernomor polisi BG 832* U* yang mengangkut brondolan sawit diduga mengalami rem blong. 

Truk yang dikemudikan oleh Edi Chandra (39) itu datang dari arah Kota Padang menuju Kota Bukittinggi. Sebelumnya, ia dari Pasaman hendak ke Medan.

"Di lokasi mobilnya mengalami rem blong dan menabrak tiga mobil yang berada di depannya, sama-sama dari arah Padang menuju Bukittinggi," terang AKP Ghanda.

"Di lokasi, warung sate dan satu rumah warga juga disenggol mobil-mobil yang terpental itu. Juga satu motor pemilik warung sate yang terparkir," sambungnya.

Lebih lanjut Ghanda menuturkan, mobil yang diseruduk truk adalah Toyota Hiace BM 703* T*, Honda HR-V BA 156* M*, dan Daihatsu Luxio B 134* VV*.

Setelah menyeruduk tiga minibus tersebut, truk kemudian terhenti di selokan yang berada di sisi kiri badan jalan. 

"Akibat kecelakaan ini semua mobil rusak parah. Sebanyak 10 orang menjadi korban dan dilarikan ke Rumah Sakit Yarsi dan Rumah Sakit Otak," pungkasnya.

Sementara itu, sang sopir, Edi mengaku ia hilang kendali saat menuruni tanjakan landai di kawasan Kapeh Panji yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.

Mobil yang ia bawa terus meluncur sebelum menabrak tiga kendaraan dan terhenti di sebuah lubang di depan warung sate.

"Saya coba rem tidak bisa," ujar dia saat memberikan keterangan di Unit Laka Lantas Polres Bukittinggi, Kamis dini hari.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Lintas Padang - Bukittinggi, Padang Lua, Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam, Jumat (7/10/2022).

Insiden itu persisnya terjadi di depan Puskesmas Padang Lua sekitar pukul 21.00 WIB karena truk pengangkut sawit mengalami rem blong. 

Hingga Sabtu (8/10/2022), arus lalu lintas pascakecelakaan lalulintas (Lakalantas) beruntun yang diduga akibat rem blong di ruas jalan raya Padang Lua, Kabupaten Agam, Jumat kemarin, kini kembali normal serta lancar dan aman.

Hal tersebut dikatakan oleh Kasatlantas Polres Bukittinggi, AKP Ghanda Novidiningrat kepada TribunPadang.com, Sabtu (8/10/2022).

Sebelumnya diketahui, pasca kecelakaan beruntun tersebut, truk Hino sudah dialihkan ke bahu jalan dan tidak menganggu arus lalu lintas.

“Adapun yang kami amankan ke kantor (Satlantas Polres-red) hanya tiga mobil, untuk truk masih di lokasi, sebab belum ada alat untum mengevakuasinya,” jelas AKP Ghanda.

Kendati demikian, AKP Ghanda menuturkan, keberadaan truk Hino itu tidak akan menggangu arus lalu lintas lebih lanjut.

“Proses evakuasi awal sudah dilakukan di lapangan, dengan membersihkan bekas kecelakaan beruntun ini, supaya tak menganggu arus lalu lintas esok harinya,” tutur AKP Ghanda.

AKP Ghanda mengatakan, keadaan arus lalu lintas menuju Kota Bukittinggi pada saat weekend terbilang ramai.

“Mengingat hari ini tanggal merah dan weekend, pastinya banyak yg berkunjung ke Kota Bukittinggi,” ucap Ghanda.

Terkait truk Hino yang masih berada di bahu jalan itu, AKP Ghanda menuturkan, secepatnya akan dipindahkan ke Kantor Laka Lantas Polres Bukittinggi.

“Kita sedang proses evakuasi, jika dipaksakan saat kejadian (Jumat, 8/10/2022) langsung, akan kesulitan sebab terjadi tengah malam,” pungkas AKP Ghanda.

Kondisi terkini lokasi kecelakaan beruntun di Padang Lua, Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada Kamis (8/10/2022). Ada lima kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu-lintas (Lakalantas) dan dua bangunan terdampak. Total korban luka-luka 10 orang. (TRIBUNPADANG.COM/M FUADI ZIKRI)

Baca juga: Korban Lakalantas Beruntun di Agam Versi Polisi: Ada Official Atlet Karate Riau, usai Tanding di UNP

Lakalantas Beruntun di Padang Lua

Sebelumnya, insiden kecelakaan lalu-lintas (Lakalantas) beruntun terjadi di Jalan Lintas Padang - Bukittinggi, Padang Lua, Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam, Jumat (7/10/2022).

Insiden itu persisnya terjadi di depan Puskesmas Padang Lua sekitar pukul 21.00 WIB karena truk pengangkut sawit (diduga) mengalami rem blong.

Kondisi terkini lokasi kecelakaan beruntun di Padang Lua, Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada Kamis (8/10/2022). Ada lima kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu-lintas (Lakalantas) dan dua bangunan terdampak. Total korban luka-luka 10 orang.

Dilansir TribunPadang.com, Kecelakaan beruntun di Padang Luar Agam, Jumat (7/10/2022) malam juga menghantam satu warung sate.

Warung sate yang berada di pinggir jalan itu dihantam truk yang diduga mengalami rem blong.

Diketahui, kecelakaan ini terjadi persisnya di depan Puskesmas Padang Lua, sekitar pukul 21.00 WIB.

Kecelakan ini diduga terjadi karena truk bermuatan sawit yang datang dari arah Padang menuju Bukittinggi mengalami rem blong.

"Warung sate ini ditabrak truk mungkin karena truknya banting setir," ujar salah seorang warga di lokasi kejadian, Febri (32) kepada TribunPadang.com, Jumat malam.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Beruntun Padang Luar Menurut Warga, Febri: Diduga Truk Rem Blong

Febri tak memastikan bagaimana kondisi warung sate tersebut pasca dihantam truk, begitu juga korban jiwa.

Sementara warga lainnya, Wahyu menyebut, warung sate yang dihantam truk tersebut mengalami kerusakan di bagian depan.

Namun ia juga belum memastikan apakah ada korban dari warung sate tersebut atau tidak.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan beruntun di Padang Lua, Agam diduga terjadi karena sebuah truk mengalami rem blong.

Diketahui kecelakaan itu persisnya terjadi di depan Puskesmas Padang Luar, Jumat (7/10/2022).

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Padang Luar, Warga Sebut Tiga Kendaraan Terlibat dan Ada Lima Orang Korban

"Satu truk alami rem blong," ujar salah seorang warga yang berada di lokasi kejadian, Febri (32) kepada TribunPadang.com, Jumat malam.

Febri menuturkan, truk yang diduga mengalami rem blong itu bermuatan sawit.

Kata dia, truk datang dari arah Kota Padang menuju Kota Bukittinggi.

"Diduga mengalami rem blong, jadi truk ini banting setir ke kiri," kata dia.

Febri melanjutkan, ada dua kendaraan yang dihantam truk tersebut, yaitu minibus Grand Max warna putih dan minibus warna merah yang tidak ia ketahui mereknya.

Baca juga: Ciri-Ciri Mobil Tabrakan Beruntun di Padang Luar Agam, Grand Max Putih hingga Truk dan Mobil Merah

Kedua minibus tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah, begitu juga dengan truk itu.

"Selain itu, truk ini juga menghantam satu warung sate," imbuhnya.

Ia menambahkan, di lokasi ia melihat ada beberapa orang yang dilarikan ke rumah sakit oleh polisi.

"Saya hitung ada empat sampai lima orang tadi," ucapnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Bukittinggi, AKP Ghanda Novidiningrat belum memastikan bagaimana persisnya insiden ini.

"Tim kita sedang di TKP (lokasi kejadian)," katanya.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan beruntun terjadi Jalan Lintas Padang-Bukittinggi, Jumat (7/10/2022) malam.

Lokasi persisnya berada di depan Puskesmas Padang Luar, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam.

Baca juga: Kronologi Angkot di Bukittinggi yang Terbalik versi Polisi: Sopir Diduga Hilang Kendali

"Sekarang anggota kita sedang berada di TKP (lokasi)," ujar Kasat Lantas Polres BUkittinggi, AKP Ghanda Novidiningrat, Jumat malam.

Ghanda belum dapat memastikan bagaimana kronologi dan pukul berapa persis kejadiannya.

Dia juga belum bisa memastikan berapa kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini, begitu juga dengan korban.

Sementara itu, seorang warga, Febri mengatakan, terdapat beberapa korban yang dievakuasi ke puskesmas dan rumah sakit terdekat.

"Kejadiannya pukul 9-an malam," ujarnya kepada TribunPadang.com, terpisah.

Dia menyebut, di lokasi saat sudah ada pihak kepolisian yang menangani.

Beberapa korban dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit dengan mobil polisi dibantu warga setempat.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan beruntun terjadi Jalan Lintas Padang-Bukittinggi, Jumat (7/10/2022) malam.

Baca juga: Sempat Kritis di RSAM, Seorang Mahasiswi Korban Kecelakaan Angkot di Bukittinggi Meninggal Dunia

Lokasi persisnya berada di depan Puskesmas Padang Luar, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam.

"Sekarang anggota kita sedang berada di TKP (lokasi)," ujar Kasat Lantas Polres Bukittinggi, AKP Ghanda Novidiningrat, Jumat malam.

Ghanda belum dapat memastikan bagaimana kronologi dan pukul berapa persis kejadiannya.

Dia juga belum bisa memastikan berapa kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini, begitu juga dengan korban.

Sementara itu, seorang warga, Febri mengatakan, terdapat beberapa korban yang dievakuasi ke puskesmas dan rumah sakit terdekat.

"Kejadiannya sekira pukul 21.00 WIB," ujarnya kepada TribunPadang.com, terpisah.

Dia menyebut, di lokasi saat sudah ada pihak kepolisian yang menangani.

Beberapa korban dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit dengan mobil polisi dibantu warga setempat.

Dua hari sebelumnya, kecelakaan yang berujung korban jiwa juga terjadi di Bukittinggi. 

Angkutan umum (Angkot) yang membawa 15 mahasiswi terbalik di Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Peristiwa ini terjadi di Jalan Binuang, Kelurahan Kayu Kubu, Kecamatan Guguak Panjang, Kota Bukittinggi, Rabu (5/10/2022) sekitar pukul 08.30 WIB.

Kasat Lantas Polres Bukittinggi, AKP Ghanda Novidiningrat Gunawan, saat dikonfirmasi pada Rabu malam, turut membenarkan peristiwa tersebut.

Menurut kasat, kendaraan angkot yang terbalik adalah dari IKABE bernomor polisi (Nopol) BA 18XX LU.

Akibat kejadian ini, membuat penumpang angkot mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit atau RS di Kota Bukittinggi.

"Iya terjadi kecelakaan yang membuat angkot yang ditumpangi mahasiswi terbalik," kata AKP Ghanda Novidiningrat Gunawan, Rabu (5/10/2022).

Kasat AKP Ghanda Novidiningrat Gunawan mengatakan, angkot ini terbalik sekitar pukul 08.30 WIB.

"Angkot ini ditumpangi oleh 15 orang mahasiswi," ujar AKP Ghanda Novidiningrat Gunawan.

Kata dia, mahasiswi ini merupakan penumpang seperti biasanya.

"Bukan disewa, hanya penumpang yang naik seperti biasanya," kata AKP Ghanda Novidiningrat Gunawan.

Sehari setelah kejadian angkot terguling, seorang mahasiswi yang menjadi korban kecelakaan angkot di Kota Bukittinggi, penurunan Ngarai Sianok meninggal dunia.

Kasat Lantas Polres Bukittinggi, AKP Ghanda Novidiningrat mengatakan, korban meninggal setelah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Achmad Muchtar (RSAM) Bukittinggi.

"Korban meninggal sekitar pukul 23.00 WIB di RSAM," ujar Ghanda, Kamis (6/10/2022).

Ghanda menuturkan, berdasarkan keterangan dari rumah sakit, kondisi korban akibat kecelakaan cukup parah. Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, kondisi korban terus menurun.

"Korban belum sempat dirujuk ke RSUP M Djamil Padang," ucapnya.

Ghanda menambahkan, korban bernama Annisa Yolfi (20), mahasiswi Stikes Prima Nusantara. Ia merupakan warga Jorong Kubang Duo Koto Panjang, Kenagarian Bukit Batabuah, Kecamatan Candung, Agam.

Diketahui, kecelakaan itu terjadi pada Rabu (5/10/2022) kemarin, sekitar pukul 08.00 WIB, di penurunan Ngarai Sianok, Jalan Binuang, Kelurahan Kayu Kubu, Kecamatan Guguak Panjang, Bukittinggi.

Ketika itu, angkot yang ditumpangi korban bersama 14 temannya yang lain mengalami kecelakaan tunggal.

Ghanda menyebut, angkot bernomor polisi BA 1885 LU itu datang dari arah Ateh Ngarai menuju Lembah. Di lokasi angkot tersebut mengalami rem blong dan hilang kendali hingga sang sopir banting stir sebelum terbalik.

Korban lainnya mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit seketika setelah kejadian.

Hingga kini, polisi masih memeriksa sopir angkot yang berinisial Y itu. (TribunPadang.com/Muhammad Fuadi Zikri/Alif  Ilham Fajriadi)

Berita Terkini