Suharso Monoarfa Diberhentikan

Suharso Monoarfa Diberhentikan, Ketua DPC PPP Padang: Terjadi Lagi Konflik di Internal DPP PPP

Penulis: Rima Kurniati
Editor: Rizka Desri Yusfita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPC PPP Kota Padang Maidestal Hari Mahesa menyayangkan konflik yang terjadi di internal PPP. Konflik ini berawal dari pemberhentian Suharso Monoarfa pada Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) yang dihadiri Majelis PPP dan pengurus DPW PPP.

Laporan Reporter TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Ketua DPC PPP Kota Padang Maidestal Hari Mahesa menyayangkan konflik yang terjadi di internal PPP.

Konflik ini berawal dari pemberhentian Suharso Monoarfa pada Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) yang dihadiri Majelis PPP dan pengurus DPW PPP.

Pimpinan Majelis Syariah, Majelis Kehormatan, dan Majelis Pertimbangan DPP PPP kemudian mengukuhkan Muhammad Mardiono sebagai Plt ketua umum sisa masa bakti 2020-2025.

"Kita PPP tingkat kota belum mengetahui secara resmi isi Mukernas tersebut dari DPW PPP Sumbar," ungkap Maidestal Hari Mahesa, Kamis (8/9/2022).

Baca juga: DPC PPP Payakumbuh Enggan Ikut Campur Soal Suharso Monoarfa: Kami Serahkan Semuanya ke DPP

Baca juga: Suharso Monoarfa Diberhentikan, DPC PPP Sijunjung Tunggu Penyelesaian dari DPP

Baca juga: Ketua DPC PPP Bukittinggi soal Pemberhentian Suharso Monoarfa, Dedi Fatria: Masih Ranah DPP

Maidestal Hari Mahesa mengaku baru tahu pemberhentian Ketum PPP Suharso Monoarfa tersebut dari media.

Sementara dari DPW PPP Sumbar belum menyampaikan hasil Mukernas yang dihadiri ketua dan sekretaris DPW PPP Sumbar.

"Kita menyayangkan terjadi lagi konflik di internal DPP PPP."

"Kedua tokoh ini terbaik, cuma kita sayangkan kembali dipecah karena ada kepentingan orang pusat," ujarnya.

Baca juga: Suharso Monoarfa Diberhentikan, DPW PPP Sumbar Hormati Mukernas, Dukung Mardiono sebagai Plt

Soal hasil Mukernas, kata Maidestal, DPC PPP Padang juga menyayangkan hingga kini hasilnya tidak juga disampaikan secara resmi.

"Sangat kita sayangkan DPW PPP Sumbar juga mengambil kebijakan yang mendukung Mardiono."

"Ini jelas merusak dan membuat kegaduhan di partai," ungkapnya.

Ia menambahkan, dengan adanya konflik di internal PPP ini harusnya DPW PPP Sumbar sebagai penengah, bukan malah ikut membuat kegaduhan yang memihak salah satu calon. (*)

Berita Terkini