TRIBUNPADANG.COM - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi akan menaikkan tarif ojek online, susul kenaikan harga BBM yang diumumkan pemerintah.
Hal ini dinilai sebagai langkah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menangani dampak kenaikan harga BBM bagi sektor Transportasi.
Disampaikan Budi Karya, penyesuaian tarif ojek online itu akan diumumkan dalam dua hari ke depan.
Tarif ojek online nantinya akan menyesuaikan dengan kondisi terakhir penyesuaian harga BBM.
"Untuk penyesuaian tarif ojek online akan kami umumkan dalam dua hari ke depan, dengan besaran yang telah disesuaikan dengan kondisi terakhir penyesuaian harga BBM,” tutur Budi Karya dalam keterangannya, Senin (5/9/2022).
Agar penerapannya berjalan dengan baik, Budi Karya meminta Dirjen Perhubungan Darat untuk mengkomunikasikan penyesuaian tersebut dengan mitra pengemudi dan pihak aplikator.
Baca juga: Kebakaran di Padang Senin Malam, Dua Unit Rumah Rusak, Kerugian Ditaksir 100 Juta
Baca juga: BREAKING NEWS Ayahanda dari Gubernur Mahyeldi Berpulang ke Rahmatullah, Ucapan Duka Mengalir
Budi mengatakan, bahan bakar menjadi komponen yang cukup besar untuk operasional layanan transportasi.
Sebelumnya, Kemenhub juga akan melakukan penyesuaian tarif ojol, namun rencana itu tertunda bahkan sudah dua kali.
Padahal Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 564 Tahun 2022 Tentang Pedoman Perhitungan Biaya Jasa Penggunaan Sepeda Motor yang Digunakan untuk Kepentingan Masyarakat, telah terbit sejak 4 Agustus 2022.
Mulanya, kenaikan tarif ojol akan diterapkan pada 14 Agustus atau 10 hari setelah keputusan Menhub diterbitkan.
Namun penerapannya diundur menjadi tanggal 29 Agustus 2022 dengan alasan masih akan dilakukan sosialisasi lebih masif.
Kemudian, sehari sebelum tanggal 29 Agustus, Kemenhub mengumumkan penundaan penyesuaian tarif ojol sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Kenaikan tarif ojol nantinya akan disesuaikan dengan harga BBM saat ini, kemungkinan tarifnya akan lebih besar dari hitungan awal.
Sayangnya, Budi Karya tidak menyebut secara rinci kenaikan tarif yang akan diumumkannya dua hari kedepan itu.