Kejuaraan Dunia 2022

Fakta Marcus/Kevin Pernah Tersingkir Lewat Hattrick Kejuaraan Dunia, Berharap Momentum Kebangkitan

Editor: Emil Mahmud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo

MOMENTUM kebangkitan ditunggu-tunggu oleh Ganda Putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, pada Kejuaraan Dunia 2022. 

Pasangan ganda putra Indonesia, itu berharap momentum kebangkitan itu betul-betul terjadi pada Kejuaraan Dunia 2022 seusai sempat tersisih pada beberapa edisi kejuaraan dunia terdahulu.

Sebelumnya, dalam tiga kali kesempatan sebelumnya, Marcus/Kevin selalu tersisih pada edisi Kejuaraan Dunia tahun 2017, 2018, dan 2019..

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo tentu masih mengharapkan impian yang belum tercapai mampu diwujudkan pada Kejuaraan Dunia 2022.

Sebagai pasangan ganda putra yang telah menduduki peringkat satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menginginkan medali Kejuaraan Dunia mampu diraih pada tahun ini.

Kejuaraan Dunia 2022 merupakan kesempatan keempat bagi Marcus/Kevin untuk memecahkan kebuntuan selama ini.

Pasalnya, memiliki status pasangan nomor satu bukan jaminan dengan mudah meraih medali pada pentas Kejuaraan Dunia.

Pada dua kesempatan awal, Marcus/Kevin sebenarnya hanya butuh satu kemenangan lagi untuk meraih medali.

Namun harus gagal usai disingkirkan wakil China, Chai Bong/Hong Wei, dan wakil Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang).

Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, pada babak kedua Kejuaraan Dunia 2022 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Rabu (24/8/2022).

Baca juga: Hasil Kejuaraan Dunia 2022: Jepang Kehilangan Ganda Putri Terbaik, Fukushima/Hirota Pilih Mundur

 Hasil lebih buruk diraih Marcus/Kevin pada Kejuaraan Dunia edisi tahun 2019 yang digelar di Basel, Swiss.

Marcus/Kevin harus angkat koper lebih cepat usai ditaklukan wakil Korea, Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae, pada babak 32 besar.

Meski begitu, Marcus/Kevin memiliki peluang lagi untuk menghapuskan rasa penasarannya untuk mendapatkan medali pada Kejuaraan Dunia 2022.

Marcus/Kevin mampu mengamankan tiket babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2022 dengan cukup mudah.

Pada babak ketiga, Marcus/Kevin akan bertemu wakil Inggris, Ben Lane/Sean Vendy.

Kemenangan wajib didapat untuk semakin mendekatkan langkah mereka ke tangga podium Kejuaraan Dunia 2022.

“Kami sangat menginginkan medali Kejuaraan Dunia, karena kami belum pernah memenangkannya," kata Marcus dikutip BolaSport.com dari BWFBadminton, Rabu (24/8/2022).

"Tetapi, kami tidak ingin memberi tekanan pada diri kami sendiri, jadi kami hanya fokus untuk bermain dengan baik.” ujarnya.

Optimisme serupa juga dikatakan Kevin yang sangat menginginkan hasil terbaik.

“Tentu saja kami ingin menjadi juara di sini. Kami hanya akan tetap fokus, mengambil langkah demi langkah dan mencoba yang terbaik. Kami tidak ingin mendapat tekanan ekstra,” kata Kevin.

Meski begitu, Marcus/Kevin setidaknya akan menjalani laga sulit pada babak perempat final jika mereka mampu melewati Lane/Vendy.

Marcus/Kevin berpotensi bertemu rekan senegara yang sedang haus akan juara, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, karena tergabung dalam pul yang sama.

Fajar/Rian juga telah berhasil melaju ke babak 16 besar dan akan berhadapan dengan wakil tuan rumah, Akira Koga/Taichi Sato.

Fajar/Rian sendiri sedang lapar-laparnya untuk mencari gelar selanjutnya dengan performa sangar yang mereka tunjukkan.

Pafa tahun ini, pasangan peringkat kelima dunia itu bahkan berhasil mencapai tujuh laga final dengan tiga di diantaranya keluar sebagai juara.

Fajar/Rian juga sedikit diunggulkan pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, menjadi juara mengingat kondisinya yang paling siap dari empat pasangan lainnya.

"Undiannya memang ada tiga pasang wakil Indonesia di pul atas dan 1 pasang di pul bawah. Saya tidak memikirkan pada hasil undian karena ini turnamen individual, kita fokus saja ke pertandingannya," kata Fajar beberapa waktu lalu.

"Semoga kepercayaan dari pelatih buat kita berdua, semoga menjadikan motivasi lebih dan kepercayaan diri lebih buat kita untuk berlaga di kejuaraan dunia," ujarnya.

Namun berbicara soal raihan medali pada Kejuaraan Dunia, Fajar/Rian memang lebih baik dari pada Marcus/Kevin.

Fajar/Rian setidaknya pernah naik podium pada Kejuaraan Dunia 2019 setelah berhasil meraih medali perunggu.(BolaSport.com)

Berita Terkini