Sebanyak 2500 Ekor Ternak di Kabupaten Padang Pariaman Sudah Divaksin PMK

Penulis: Panji Rahmat
Editor: Mona Triana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Padang Pariaman melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Disnakkeswan Padang Pariaman Devi Yanti, saat ditemui Senin (22/8/2022)

Namun peternak berhasil mengatasinya dengan memanfaatkan obat tradisional yang rutin diberikan pada ternak.

"Jadi kami terkendala masalah obat-obatan dari dinas terkait, terlebih untuk vaksinasi PMK ketersediaannya masih terbatas,"katanya.

Azwar Mardin berharap pemerintah bisa cepat tanggap dalam mengatasi penyebaran PMK yang terjadi di Nagari III Koto Aur Malintang ini.

Ia menilai dengan tanggap cepat pemerintah dalam mengatasi PMK bisa meminimalisir kerugian yang diderita oleh masyarakat. Terlebih ternak tersebut mati akibat terpapar PMK ini

"Jadi saat ini hampir semua peternak lebih banyak memanfaatkan obat tradisional seperti rempah dan dedaunan di sekitar rumahnya,"tuturnya.

Padahal menurut data dari Wali Nagari di III Koto Aur Malintang, 60 persen warganya memiliki ternak minimal satu ekor. (*)

 

Berita Terkini