Baca tanpa iklan
CATATAN buruk menghiasi perjalanan awal Erik ten Hag dalam membesut Manchester United atau Man Utd menyusul dua kekalahan beruntun selama dua pekan kompetisi Liga Inggris.
Akibatnya, Pelatih Man Utd, Erik ten Hag, naik pitam alias marah besar seusai kekalahan telak dari Brentford.
Erik ten Hag mengaku kecewa berat dengan para pemain yang menjadi starter pada laga Liga Inggris melawan Brentford, Sabtu (13/8/2022).
Bahkan Erik ten Hag berniat untuj mengganti 11 pemain jika bisa, lantaran semua pemain starter tim besutannya, gagal menyelamatkan Man Utd dari kekalahan 0-4.
Erik ten Hag sebenarnya menurunkan komposisi terbaiknya pada laga melawan Brentford.
Tidak seperti pada laga pekan pertama, Man United kali ini berkesempatan dibela oleh Cristiano Ronaldo sejak awal.
Bek tengah Manchester United yang anyar, Lisandro Martinez, juga kembali diturunkan Erik ten Hag.
Christian Eriksen ikut tampil melawan mantan klubnya, tetapi juga belum membantu menghasilkan kemenangan.
Usai laga, Ten Hag pun tidak segan untuk menyemprot para pemain karena hasil minor ini.
"Saya mengganti tiga pemain di laga kali ini," kata Ten Hag seperti dilansir BolaSport.com dari ESPN.
"Sebenarnya, saya bisa mengganti semua pemain yang ada," ucap Ten Hag menambahkan.
Faktanya, Ten Hag menghabiskan jatah lima pergantian pemain saat melawan Brentford.
Para pemain seperti Luke Shaw, Lisandro Martinez, Fred, Christian Eriksen, dan Jadon Sancho harus ditarik keluar.
Ten Hag lalu berjudi dengan memasukkan Tyrell Malacia, Raphael Varane, Donny van de Beek, Scott McTominay, dan Anthony Elanga.
Tidak ada satu pun pemain pengganti Man United yang mampu memperbaiki performa tim.
Kemarahan Ten Hag pun beralasan jika melihat penampilan anak asuhannya sejauh ini.
Dalam dua laga awal Liga Inggris, Man United sudah menelan dua kekalahan.
Tim berjuluk Setan Merah tersebut bahkan belum mampu mencetak gol hingga saat ini.
Gol Man United pada laga pekan perdana Liga Inggris melawan Brighton & Hove Albion hadir lewat gol bunur diri Alexis Mac Allister.
Dua kekalahan tersebut menempatkan Man United pada dasar klasemen Liga Inggris musim 2022-2023.
Ten Hag dituntut segera menemukan formula yang tepat jika tidak ingin performa timnya terus menurun.(BolaSport.com)