Sempat membalas satu poin, Apriyani/Fadia akhirnya harus kehilangan gim satu dengan skor 19-21.
Pada gim kedua, Apriyani/Fadia masih kesulitan untuk keluar dari tekanan pemain Thailand yang terus memberikan perlawanan sengit hingga skor sama 3-3.
Namun Apriyani/Fadia mendapatkan momentum saat membuka keunggulan dengan skor 9-3.
Hingga interval, keunggulan cukup nyaman masih dijaga Apriyani/Fadia dengan skor 11-6.
Selepas jeda, pertandingan kembali berjalan ketat usai Paewsampran/Supajirakul mulai memangka perolehan poin menjadi 10-13.
Baca juga: Tim Kontroversial Thailand dan Vietnam Bentrok Perebutan Juara 3, Pelatih Singgung Perbedaan Laga
Meski begitu, upaya-upaya yang terus dilakukan Apriyani/Fadia lama-kelamaan membuat pertahanan Paewsampran/Supajirakul tembus juga.
Apriyani/Fadia kini mulai menjauh dengan keunggulan 18-11.
Apriyani/Fadia akhirnya berhasil memaksa laga hingga gim ketiga usai merebut kemenangan 21-13.
Berlanjut ke gim pamungkas, Apriyani/Fadia harus kembali tertinggal dengan skor 1-4. Namun mereka mampu membalikkan keadaan untuk unggul satu angka menjadi 5-4.
Sayangnya keunggulan itu tak berlangsung setelah kesalahan Apriyani/Fadia membuat mereka kembali tertinggal 5-7.
Reli-reli panjang dan melelahkan terjadi, Apriyani/Fadia masih terus berupaya untuk menyamakan kedudukan.
Namun upaya mereka belum berhasil hingga interval dan harus tertinggal empat angka dengan skor 7-11.
Namun saat jeda, Fadia mengalami cedera harus menjalani perawatan medis.
Pantang menyerah, Apriyani/Fadia terus menempel ketat perolehan ketat lawannya yang kini hanya tertinggal satu angka saat skor 10-11.
Baca juga: Rekap Singapore Open 2022 : Laju Gregoria Terhenti, Ganda Putra Indonesia Masih Komplit
Namun kesalahan yang masih kerap dilakukan Apriyani/Fadia belum berhasil untuk menyamakan skor.