TRIBUNPADANG.COM - Doa adalah kegiatan memohon kepada Allah terhadap suatu hal.
Dalam Islam, doa merupakan bagian paling mendasar dari ibadah.
Saat mengalami kesulitan maupun diberi kemudahan, hendaknya seorang muslim berdoa pada Allah SWT.
Orang-orang yang tidak mau berdoa adalah gambaran kesombongan sesungguhnya.
Hal tersebut dijelaskan dalam Surat Al Ghafir ayat 60,
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ࣖࣖࣖ
Artinya: "Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.”,"
Baca juga: Bagaimana Kriteria Keberhasilan Doa? Simak Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
Baca juga: Ustaz Adi Hidayat Ungkap Satu Amalan Penting yang Dapat Mempermudah Segala Urusan
Dalam tayangan Youtube Adi Hidayat Official, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan tentang manfaat berdoa.
"Berdoa itu meskipun solusi belum datang, namun kita akan mendapat ketenangan," ujar Ustaz Adi Hidayat.
Ketika kita berdoa, tentu saja berharap doa tersebut dikabulkan.
Namun, ada beberapa kriteria orang-orang yang akan dikabulkan doanya, diantaranya:
- Orang yang berdoa dengan memposisikan diri sebenar-benarnya hamba Allah dengan niat yang tulus dan ikhlas
- Menjawab segera merespon seruan Allah dan mengerjakannya (sholat tepat waktu)
- Orang yang senantiasa beristighfar
- Orang yang menjaga adab sebagaimana Imam Malik
- Orang yang menjaga amalan-amalan baik
Ustaz Adi Hidayat menambahkan, ada 4 kondisi ketika sholat yang membuat doa akan cepat terkabul, yaitu saat berdiri, ruku', sujud, dan sebelum salam.
Itulah tadi kriteria orang-orang yang akan dikabulkan doanya.
Maka hendaknya kita selalu mengerjakan sholat tepat waktu dan senantiasa mengerjakan amalan-amalan baik.
(TribunPadang.com)