Pertama, terlalu banyak kafein dapat memperburuk perasaan cemas.
Yang kedua adalah kafein membuat kita tetap terjaga.
Oleh sebab itu, sebagai aturan, kita harus menghindari minum kafein selama enam jam sebelum tidur.
Selain kafein, alkohol juga dapat memengaruhi gejala kecemasan dan tidur dengan membuang ritme sirkadian tubuh.
3. Mencoba aplikasi meditasi
Aplikasi meditasi adalah cara cepat dan mudah untuk membantu diri lebih rileks lalu tertidur.
Penelitian menunjukkan, meditasi dapat mengurangi tingkat stres dan kecemasan.
Ini juga mampu mengurangi tekanan darah dan detak jantung kita.
4. Tidur dengan selimut yang berbobot
Selimut yang berat atau berbobot telah ditemukan sebagai cara yang efektif untuk membantu menenangkan kecemasan dan membantu kita tertidur, berkat apa yang disebut stimulasi tekanan dalam.
Sebuah studi tahun 2020 menemukan, orang yang menggunakan selimut berbobot memiliki tingkat insomnia dan kecemasan yang lebih rendah.
Meskipun menggunakan selimut berbobot bukan satu-satunya hal yang harus dilakukan, tetapi ini adalah cara mudah untuk mengintegrasikan kenyamanan ke dalam rutinitas malam.
5. Jangan mengabaikan kecemasan
Semua tips di dunia tidak akan membantu kita tidur lebih nyenyak dengan kecemasan jika kita tidak mengakui bahwa kecemasan itu ada.
Merupakan ide yang baik untuk mencoba memasukkan aktivitas penghilang stres ke dalam rutinitas harian yang dapat membantu mencegah hal-hal menumpuk di malam hari.
Atau, coba berjalan kaki setiap hari dan melakukan latihan lain untuk mengurangi kecemasan.
(Kompas.com)