TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Fenomena awan UFO yang muncul di langit Sumbar, Kamis (30/6/2022) sore disebut juga awan lenticularis.
Bagaimana penjelasan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Minangkabau terkait kemunculan awan UFO ini?
Bahayakah awan UFO ini atau tidak?
Baca juga: Penjelasan BMKG Soal Awan UFO di Langit Sumbar: Fenomena Awan Lenticularis
Baca juga: Kala Awan UFO Muncul di Langit Sumbar, Terpantau saat Perjalanan dari Padang ke Pekanbaru
Fenomena awan UFO menghiasi langit sejumlah daerah di Provinsi Sumatera Barat yaitu di Padang Pariaman, Padang Panjang, Tanah Datar dan sekitarnya pada Selasa (30/6/2022) sore.
Kemunculan awan UFO itu sontak menjadi viral di media sosial, termasuk di platform facebook.
Berkenaan dengan itu, prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Minangkabau, Siska Anggraeni menjelaskan fenomena munculny awan UFO tersebut.
"Dalam Ilmu Meteorologi, awan ini disebut awan lenticularis," ujar Siska kepada TribunPadang.com, Jumat (1/7/2022).
Proses terbentuknya awan ini, kata dia, biasanya di sekitar gunung maupun di daerah perbukitan.
Terbentuknya awan lenticularis ini yaitu pada saat kondisi udara stabil terdapat pergerakan udara yang menimbulkan turbulensi atau pusaran.
Kemudian pusaran itu membentuk awan-awan bertingkat yang berputar.
Baca juga: Awan UFO Tampak dari Lembah Anai, Fenomena Langka yang Terpantau Pukul 5 Sore
Baca juga: Awan Mirip UFO Muncul di Langit Sumbar, BMKG Ungkap Penyebab dan Bahayanya bagi Penerbangan
Dijelaskannya, fenomena awan lenticularis ini tidak mengindikasikan fenomena lain seperti akan datangnya gempa, badai atau bencana besar lainnya.
"Dampaknya lebih ke penerbangan karena turbulensi yang ditimbulkan dapat membahayakan pesawat yang melintas," ujar dia.
Muncul Kamis Sore
Fenomena awan UFO menghiasi langit Sumatera Barat.
Penampakan awan UFO ini terlihat jelas di sekitar kawasan menuju Lembah Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (30/6/2022).