Beli Pertalite Pakai MyPertamina

Jelang Penerapan Beli Pertalite Pakai MyPertamina di Padang Panjang, Kode QR Bisa Discan Pengendara

Kota serambi mekah itu menjadi satu dari 11 daerah yang ditetapkan wajib menggunakan aplikasi MyPertamina bila beli bahan bakar subsidi tersebut.

Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: afrizal
TribunPadang.com/MuhammadFuadiZikri
Pembelian pertalite dan bio solar di Kota Padang Panjang mulai 1 Juli 2022 diwajibkan pakai aplikasi My Pertamina. Soal kesiapan, SPBU sudah sediakan kode QR yang dapat discan oleh pengendara yang akan menggunakan MyPertamina. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PANJANG- Pembelian Pertalite dan Bio Solar di Kota Padang Panjang mulai 1 Juli 2022 diwajibkan pakai aplikasi MyPertamina.

Kota serambi mekah itu menjadi satu dari 11 daerah yang ditetapkan wajib menggunakan aplikasi MyPertamina bila beli bahan bakar subsidi tersebut.

Diketahui kebijakan wajib pakai aplikasi MyPertamina ini berlaku bagi pengendara roda empat atau mobil.

Baca juga: Mulai 1 Juli 2022, 4 SPBU di Sumbar Melakukan Pembelian BBM Bersubsidi dengan MyPertamina

Baca juga: Dokumen Penting yang Harus Disiapkan Untuk Daftar Akun MyPertamina di subsiditepat.mypertamina.id

Pantauan TribunPadang.com di salah satu SPBU di Kota Padang Panjang, sosialisasi terkait penggunaan MyPertamina ini sudah mulai disosialisasikan.

Rajo Bujang, salah seorang operator SPBU Silaiang Bawah mengatakan, sosialisasi diberikan secara lisan kepada pengendara yang mengisi Pertalite.

Soal kesiapan, katanya sudah disediakan kode QR yang dapat discan oleh pengendara yang akan menggunakan MyPertamina.

"Untuk alatnya kita juga sudah punya," ujarnya kepada TribunPadang.com, Rabu (29/6/2022).

Dia menyebut, selain pihaknya yang menyosialisasikan, terdapat sejumlah pengendara yang bertanya langsung terkait penggunaan aplikasi tersebut.

Baca juga: Update Beli Pertalite Pakai MyPertamina, Termasuk di Bukittinggi, Padang Panjang,Tanah Datar & Agam

"Terkadang ada juga yang bertanya, apakah sudah mulai atau belum, tata cara daftarnya bagaimana," ungkap Rajo Bujang.

Menurutnya, penggunaan MyPertamina ini bakal mempermudah pembeli untuk bertransaksi.

Selain itu juga akan mencatat pengeluaran minyak secara digital.

"Sebelumnya ini sudah pernah diterapkan, dulu pernah untuk solar juga, bedanya dulu kita yang menginput ke MyPertamina," tutur Rajo Batuah.

Intan Puti (25), salah seorang pengendara menyebut penggunaan MyPertamina ini ada baiknya dan adapula buruknya.

Menurutnya baik dari segi perkembangan transaksi, yaitu dari tunai ke non tunai elektronik yang kini semakin berkembang. 

"Baiknya kita semakin maju,  transaksi semakin mudah, tinggal scan, jadi kalau lupa ambil uang, bisa scan," terangnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved