TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sebanyak lima jemaah haji Indonesia asal Embarkasi Padang Provinsi Sumatera Barat dilaporkan mengalami keluhan kesehatan dan di rujuk ke kantor kesehatan haji Indonesia (KKHI) Mekkah.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumbar, Joben melalui seksi pembinaan umrah dan haji khusus, Ulil Amri, Kamis (23/6/2022).
Ia mengatakan, seorang jemaah yang bernama Nurhadis mesti dirawat karena mengalami dehidrasi dan meriang.
Ulil mengatakan, jemaah tersebut berasal dari Kota Payakumbuh.
Kemudian, jemaah asal Pasaman Barat, Ade Merina juga dirujuk ke KKHI karena mengalami sakit gigi, dan gusi meradang.
Sementara itu, Erlin jemaah asal Kinali juga dirujuk pada Rabu (22/6/2022) kemarin karena ada keluhan dementia.
Adapun, jemaah yang bernama Noviyetri Rosa (49) mengalami asma dan epilepsi.
"Gejala yg dialami sesak napas dan batuk-batuk, Penyebabnya karena kelelahan, debu dijalan dan AC ruangan kamar," ujar Ulil Amri kepada TribunPadang.com, Kamis (23/6/2022).
Sementara itu, kata dia, seorang jemaah uang bernama Suhendra manifes nomor 259 juga dirujuk malam tadi.
Adapun keluhan yang dirasakan oleh Suhendra ialah hipertensi dan nyeri di bagian dada.
"Selain jemaah-jemaah itu, Alhamdulillah semua sehat walafiat," lanjutnya.
Lebih lanjut kata dia, kloter I sampai VII asal Embarkasi Padang sudah berada di Mekkah.
Sebelumnya, semua jemaah melaksanakan ibadah Salat Arbain, yaitu salat fardhu yang dilaksanakan selama delapan hari di Madinah.
Baca juga: Jemaah Haji Indonesia Embarkasi Padang: Joben: Ambil Haji Tamattu, Tuntaskan Pembayaran Dam
Menyusul Wafat
Dilansir TribunPadang.com, Kabar duka dari Tanah Suci kembali datang menyusul wafatnya dua jemaah haji pada Selasa (21/6/2022) kemarin.