AS Roma

Bursa Transfer AS Roma Setelah Nemanja Matic, Jose Mourinho Ingin Gelandang Sassuolo Davide Frattesi

Editor: afrizal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Davide Frattesi pemain Sassuolo yang diminati AS Roma. Bursa transfer AS Roma diramaikan dengan keinginan Jose Mourinho mendatangkan gelandang Sassuolo Davide Frattesi

TRIBUNPADANG.COM- Bursa transfer AS Roma diramaikan dengan informasi diliriknya gelandang Sassuolo, Davide Frattesi. 

Jose Mourinho saat ini memburu Davide Frattesi agar bisa kembali ke ibu kota lewat bursa transfer AS Roma musim ini. 

Sebelumnya, bursa transfer AS Roma sudah diramaikan dengan kedatangan Nemanja Matic. 

Baca juga: Potensi Zeki Celik Susul Nemanja Metic & Mile Svilar ke AS Roma, Mourinho Minta Prioritas Negosiasi

Baca juga: Deretan Pemain AS Roma yang Terancam Tersingkir, Diprediksi Lepas di Bursa Transfer Musim Panas

AS Roma sudah mendapatkan Nemanja Matic dari Manchester United.

Melansir Tribun Kalteng, Davide Frattesi ini sebenarnya pernah bermain untuk AS Roma namun kemudian bergeser ke Sassuolo.

Karena itu pula Davide Frattesi dijuluki 'si anak terbuang' AS Roma.

Di Sassuolo, Davide Frattesi menjadi pilihan utama di lini tengah dengan catatan 36 penampilan di liga.

Pemain berusia 22 tahun ini mencetak 4 gol dan 1 assist.
 
Di sisi lain, Jose Mourinho terkesan kurang puas dengan trio gelandang yang sudah ada yakni Bryan Cristante, Jordan Veretout, dan Sergio Oliveira.

Karena itu pula, pelatih dari Postugal ini memulangkan Davide Frattesi untuk mendampingi Nemanja Matic di barisan tengah AS Roma.

Menariknya, David Frattesi baru menjadi debutnya di Sassuolo pada Liga Italia musim ini.

Sebelumnya, dia pernah dipinjamkan Sassuolo ke sejumlah tim di Liga Italia Serie B yakni Ascoli, Empoli dan AC Monza.

Davide Frattesi bermain gemilang saat memperkuat Empoli dan AC Monza.

Bersama Empoli, ia mencetak 5 gol dan 4 assist dari 41 laga.

Sementara saat bersama AC Monza yang disebut-sebut 'adik tiri' AC Milan, David Frattesi menorehkan 8 gol dan 2 assist dari 41 pertandingan.

Melihat performanya itu, Sassuolo kemudian menarik David Frattesi untuk bermain di Liga Italia Serie A yang baru saja berakhir.

Saat ditinggal Davide Frattesi, AC Monza lolos promosi dari Liga Italia Serie B ke Serie A.

Davide Frattesi sejatinya pemain asli binaan AS Roma.

Berawal dari Akademi Sepak bola AS Roma, dan pernah memperkuat klub tersebut di berbagai kelompok usia.

David Frattesi membela AS Roma di kompetisi UEFA U-19 dan mencetak 1 gol serta 3 assist dari 5 penampilan.

Namun, dia kemudian memilih hengkang dan bergabung dengan Sassuolo.  

Selama memperkuat Sassuolo, David Frattesi dikenal sebagai gelandang tangguh untuk menghadang serangan lawan.

Laman Whoscored mencatat ia memiliki rataan 1,3 tekel per laga.

Angka itu merupakan yang tertinggi ketiga di skuat Sassuolo. 

Selain menjadi benteng kokoh dalam bertahan, Frattesi juga memiliki kemampuan baik membantu serangan.

Ia memiliki kemampuan dribel yang baik dan mencatatkan 1,2 dribel per laga.

Tak hanya itu, ia juga rajin melepaskan tembakan dengan rataan 1,9 tembakan per laga.

Aksi gemilangnya pun membuahkan debut di Timnas Italia pada awal bulan ini, dan ia kini telah 3 caps bersama tim Azzurri. 

Kemampuannya yang terbilang lengkap dalam bertahan dan menyerang inilah yang membuat Jose Mourinho tertarik memulangkannya ke Olimpico.

Terkait dengan kepulangannya ke AS Roma ini, laporan dari Sky Sport Italia menyebut bahwa perwakilan AS Roma akan menggelar pertemuan dengan agen sang pemain pada pekan depan.

Sassuolo sendiri tidak mau gratisan melepas Davide Frattesi dengan membanderol harga 30 juta euro untuk sang gelandang.

Namun AS Roma bisa mendapatkan harga lebih murah karena berhak mendapatkan 30 persen dari dana penjualan yang didapatkan Sassuolo untuk gelandang muda Timnas Italia itu.

Tak hanya itu, agar proses transfer Davide Frattesi bisa lebih cepat dan murah, Jose Mourinho kabarnya sedang berpikir untuk melego Edoardo Bove ke Sassuolo sebagai gantinya. 

Sejumlah nama baru memang dikaitkan dengan AS Roma. 

Zeki Celik berpotensi menyusul Nemanja Metic dan Mile Svilar ke AS Roma.

Tim ibu kota AS Roma saat ini sedang semangat berburu pemain anyar untuk diboyong bursa transfer musim ini.

Teranyar yang sudah dipastikan berlabuh adalah Nemanja Metic dan Mile Svilar.

Baca juga: Kepastian Zeki Celik ke AS Roma Tergantung Hasil Negosiasi dengan Lille

Baca juga: Deretan Pemain AS Roma yang Terancam Tersingkir, Diprediksi Lepas di Bursa Transfer Musim Panas

Gelandang Nemanja Matic didatangkan dari Manchester United.

Sementara kiper Mile Svilar didapatkan AS Roma gratis dari Benfica.

Nama Zeki Celik termasuk pemain incaran AS Roma yang menjadi prioritas musim ini.

Pemain Liga Prancis tersebut akan diupayakan bisa segera berlabuh dengan AS Roma.

Bahkan Jose Mourinho dikabarjan meminta klub untuk memprioritaskan penandatanganan pemain internasional Turki itu.

Melansir TribunKalteng, AS Roma yakin dengan hasil positif dari kesepakatan tersebut dan diharapkan untuk mengajukan tawaran kedua sekitar 7 juta Euro.

Lille awalnya melabel Zeki Celik 9 juta Euro.

Namun ada keyakinan bahwa tawaran akan menemui kata sepakat dalam beberapa waktu ke depan.

Menurut Gianluca Di Marzio dari Sky Sport yang dikutip tribunkalteng.com Selasa (14/6/2022), AS Roma masih menegosiasikan dengan Lille soal biaya untuk bek sayap berusia 25 tahun itu.

Nama Zeki Celik muncul sebagai salah satu pemain yang kini digadang-gadang merapat ke AS Roma.

Peluang pemain asal Turki itu merapat ke AS Roma bahkan disebut sudah memasuki tahap akhir negosiasi.

Melansir TribunKalteng, Zeki Celik lahir di Bursa, Turki sebagai anak bungsu dari sembilan bersaudara.

Baca juga: Diplot Starting XI AS Roma, Nemanja Matic Jadi Double Pivot bersama Bryan Cristante

Baca juga: Nemanja Matic Dianggap Jadi Jawaban Kebutuhan Jose Mourinho AS Roma

Zeki Celik menjalani karir sepak bolanya di akademi Bursaspor dan menjadi seorang profesional pada tahun 2015.

Dia menandatangani kontrak pinjaman dengan Karacabey Birlikspor pada tahun 2015.

Pada 2016, ia bergabung dengan Istanbulspor.

Penampilannya yang bagus bersama Istanbulspor membuatnya dipanggil ke tim nasional senior Turki pada tahun 2018.

Pada 8 Juli 2018, Celik menandatangani kontrak dengan Lille di Prancis dengan durasi lima tahun.

Celik melakukan debut profesionalnya dalam kemenangan 3-1 Ligue 1 atas Stade Rennes pada 11 Agustus 2018.

Zeki Celik adalah pemain klub Prancis, Lille.

Pemain kelahiran 17 Februari 1997 itu sudah bermain untuk Lille sejak musim 2018/2019.

Soal sang pemain, AS Roma telah mendapatkan kesepakatan pribadi dengan Zeki Celik.

AS Roma saat ini sedang dalam upaya menyelesaikan negosiasi dengan pihak Prancis, menurut lapor Gianluca Di Marzio dari Sky Sport yang dikutip tribunkalteng.com Selasa (7/6/2022.

Giallorossi dilaporkan menyiapkan Celik sebagai opsi cadangan untuk Rick Karsdorp agar lebih kedalaman skuad di sisi sayap kanan tetap terjaga.

Di Marzio melaporkan bahwa AS Roma telah mendapatkan kesepakatan pribadi dengan sang pemain dan sekarang memasuki tahap akhir negosiasi dengan Lille.

Kesepakatan dengan pemain internasional Turki itu ditemukan berdasarkan kontrak senilai 2 juta Euro.

Terakhir, klub Prancis meminta 9 juta Euro, sedangkan AS Roma menawarkan 6 juta Euro. Kesepakatan itu dapat diselesaikan dengan perkiraan biaya 7-7,5 juta Euro

Mehmet Zeki Celik bermain sebanyak 188 kali sepanjang memperkuat Lille dengan sumbangan 6 gol.

Melansir Bolasport.com, Zeki Celik pernah memperkuat Lille bersama Yusuf Yazici, dan Burak Yilmaz yang merupakan tulang punggung Timnas Turki.

Lille merekrut trio Turki ini satu demi satu sejak 2018.

Zeki Celik yang pertama kali datang pada musim panas 2018.

Celik membawa Lille finis di posisi ke-2 Ligue 1 2018-2019.

Terkesan dengan kesuksesan itu, Lille lanjut memboyong Yusuf Yazici pada musim panas 2019.

Pada kompetisi 2019-2020, Lille masih konsisten dengan finis di 4 besar klasemen Liga Prancis.

Burak Yilmaz menyusul bergabung pada musim 2020-2021.

Setelah trio Turki ini lengkap, Lille berubah menjadi kekuatan yang menggoyang superioritas PSG.

Lille berhasil memuncaki klasemen Liga Prancis.(*)

 

 

Berita Terkini