Kebakaran di Padang

Kebakaran di Padang, Kontrakan Pedagang Sate Dilalap si Jago Merah saat Penghuni Pulang Kampung

Penulis: Rezi Azwar
Editor: afrizal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kebakaran di Padang menghanguskan rumah kontrakan pedagang sate Kamis (16/6/2022). Api membakar rumah di RT 02/RW 03, Kelurahan Tanjung Saba Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat.

Laporan Reporter TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Kebakaran di Padang menghanguskan satu unit rumah yang dikontrak pedagang sate, Kamis (16/6/2022).

Satu unit kontrakan yang dihuni oleh pedagang sate di RT 02/Rw 03 Kelurahan Tanjung Saba Pitameh Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), terbakar jelang tengah hari.

Pantauan TribunPadang.com terlihat warga ramai menyaksikan kebakaran di Padang tersebut.

Baca juga: Kebakaran di Perumnas Kubang Gajah: Hanguskan Rumah, Kandang Ayam, dan Kendaraan

Baca juga: Kebakaran di Jalan Adinegoro, Lukisan yang Wakili Sumbar saat Pameran di Solo 2018 Silam Ikut Hangus

Mereka menyaksikan proses pemadaman yang dilakukan oleh petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang.

Petugas kepolisian datang melakukan olah TKP dari Polsek Lubuk Begalung dan Polresta Padang.

Adit (17) warga sekitar, mengatakan bahwa kebakaran ini terjadi sekitar pukul 11.05 WIB.

"Awalnya muncul asap, lalu api membesar membakar bangunan yang berada tepat di belakang rumah saya. Tidak ada ledakan," kata Adit.

Ia menjelaskan, petugas Damkar Kota Padang datang dengan cepat sehingga api dapat segera dipadamkan dan tidak menyebar ke bangunan lainnya.

"Rumahnya sedang kosong, penghuninya sedang pulang kampung," kata Adit.

Senada, pemilik rumah bernama Elyzar (64) mengatakan bahwa rumahnya yang terbakar dikontrakan kepada satu keluarga.

"Ada suami istri dan dua orang anaknya tinggal di rumah ini. Namun, mereka sedang pulang kampung ke Solok," kata Elyzar.

Pada saat kejadian, dirinya sedang berada di warung dan langsung ke lokasi kejadian setelah mendapatkan kabar.

"Karena saya tinggal tepat di sebelah. Kalau rumah saya hanya plafon rumah saja yang rusak sama jendela di lantai dua," kata Elyzar.

Ia menyebutkan yang paling parah adalah rumah yang dikontrak oleh suami istri dan bekerja sebagai pedagang sate.(*)

 

Berita Terkini