"Saat itu langsung ditangani dokter kloter dan kemudian dirujuk ke klikik kesehatan haji Indonesia, dan hari itu juga langsung kembali ke penginapan dan beristirahat," ujar dia.
Joben mengatakan, saat ini di Tanah Suci suhu udara sangat tinggi, bahkan mencapai 45 derajat celsius.
Jadi, setiap jemaah diminta untuk selalu mengenakan alas kaki saat beraktivitas di luar batas suci.
Jemaah diimbau untuk selalu menjaga kesehatan dan berkoordinasi dengan petugas kloter.
Ia mengimbau agar jemaah selalu memenuhi kebutuhan air untuk tubuh agar terhindar dari dehidrasi.
Selain itu, jemaah diharapkan juga selalu membawa air pelembab wajah, mengingat sinar matahari yangÂ
sangat terik.
Kemudian, para jemaah juga diminta untuk selalu menggunakan alas kaki, untuk menghindari kaki melepuh akibat panasnya lantai atau tanah.
"Cuaca masih panas, di atas 45 derajat celsius. Diharapkan kepada jemaah kalau keluar ruangan banyak minum, bawa air pelembab wajah, jangan lupa bawa sandal," kata Joben. (*)