Tanggul Drainase di Bukittingi Jebol

Update Tanggul Drainase di Bukittingi Jebol: Pemko Diminta Serius Perhatikan Persoalan Sampah

Penulis: Muhammad Fuadi Zikri
Editor: Emil Mahmud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tanggul drainase di Jalan Veteran, Kelurahan Puhun Tembok, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Bukittinggi Jebol, Selasa (8/6/2022). Akibatnya belasan rumah warga terendam banjir. Total ada 13 kepala keluarga yang terdampak dengan total jiwa 44 orang.

Sebelumnya diberitakan, tanggul drainase di Jalan Veteran, RT 02 RW 05, Kelurahan Puhun Tembok, Kota Bukittinggi itu jebol sekitar pukul 16.00 WIB.

Tanggul itu jebol karena tak kuat menahan debit air yang tinggi ketika drainase tersumbat karena sampah saat hujan mengguyur.

Akibatnya 24 kepala keluarga yang terdiri dari 79 jiwa terdampak banjir.

Barang-barang berharga pemilik rumah, mulai dari perabotan, elektronik, tempat tidur semuanya terendam banjir. 

Pemko Bukittinggi langsung memperbaiki drainase yang Jebol itu melalui Dinas Pekerjaan Umum Kota Bukittinggi. 

Pengejaran ditargetkan rampung dalam satu pekan dengan menggunakan Dana Pemeliharaan Rutin Jalan, Jembatan dan Irigasi.

Penyumbatan Drainase

Dilansir TribunPadang.com, tanggul drainase yang cebol di Jalan Veteran, Kota Bukittinggi pada Selasa (7/6/2022) sore terjadi karena adanya penyumbatan drainase.

"Ada penyumbatan, sehingga karena debit air yang tinggi tanggulnya tidak mampu menampung," ujar Kabid Jalan, Jembatan dan Irigasi Dinas Pekerjaan Umum Kota Bukittinggi, Fauzan kepada TribunPadang.com, Rabu (8/6/2022) pagi.

Fauzan menjelaskan, penyumbatan terjadi karena tumpukan sampah terhambat oleh jembatan penghubung jalan dengan rumah warga yang terlalu rendah.

Baca juga: Pemko Bukittinggi Perbaiki Tanggul Drainase Jebol di Jalan Veteran, Target Pengerjaan Satu Pekan

Baca juga: BREAKING NEWS Tanggul Drainase di Bukittingi Jebol: 13 KK dan Total 44 Jiwa Terdampak Banjir

Tumpukan sampah itu dibawa oleh air dari hulu drainase saat hujan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kota Bukittinggi, Selasa siang hingga sore.

Akibatnya, tanggul yang berumur tahunan itu jebol karena tak mampu menampung tekanan air yang tersumbat.

"Tanggul yang jebol ini tingginya 75 centimeter dari dasar drainase," ujar Fauzan.

Fauzan melanjutkan, saat ini pihaknya sedang menyusun rancangan untuk memperbaiki tanggul yang jebol tersebut.

Selain itu, pihaknya juga bakal membongkar jembatan penghubung antara rumah warga dengan jalan dan menggantinya dengan yang baru.

Halaman
1234

Berita Terkini