Sepanjang jadwal tersebut banyak rangkaian kegiatan yang dilaksanakan.
Mulai Maambiak Tanah, Maantam, Maabiak Batang Pisang, Maarak Jari-jari, Maarak Saroban, Tabuik Naiak Pangkek, dan Tabuik dibuang ke laut.
"Namun karena status pendemi belum dicabut pemerintah, maka pelaksanaan Festival Hoyak Tabuik dilaksanakan dengan protokol kesehatan," katanya.
Pihaknya berharap dengan adanya pelaksanaan Festival Hoyak Tabuik tersebut maka jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Pariaman semakin meningkat.
Selain itu wisatawan juga dapat berlama-lama tinggal di kota tersebut sambil menyaksikan festival yang diselenggarakan hanya satu kali dalam setahun.(*)