Kebakaran di Kampung Jao Padang, 5 Rumah Rusak Parah dan 3 Rusak Ringan
Kebakaran menghanguskan lima unit rumah di Jalan Pasar Baru II, Kelurahan Kampung Jao, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Laporan Reporter TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Kebakaran menghanguskan lima unit rumah di Jalan Pasar Baru II, Kelurahan Kampung Jao, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang.
Api membakar sejumlah bangunan yang berdampak rusak berat, Selasa (24/5/2022) malam sekitar pukul 22.15 WIB.
Kebakaran ini berada di kawasan padat penduduk dan tidak jauh Pasar Raya Padang.
Petugas pemadam pun sempat kesulitanakibat ramainya warga di lokasi kebakaran.
Baca juga: Detik-detik Kebakaran Toko Kue Elna Bukittinggi, Manager: Lampu Mati Asap Mengepul
Baca juga: Satu Pekan Dua Kebakaran Lahan Terjadi di Pesisir Selatan, Sama-Sama Terjadi Selepas Magrib
"Setelah menerima laporan kita langsung menerjunkan armada ke lokasi. Lokasi berada pada kawasan padat penduduk," kata Kabid Ops Damkar Kota Padang, Sutan Hendra, Rabu (25/5/2022).
Proses pemadaman pun berlangsung hingga pukul 23.30 WIB sampai dipastikan padam dan tidak ada api lagi.
Sutan Hendra menyebutkan Damkar menurunkan armada sebanyak 10 unit dalam pemadaman kebakaran kali ini.
"Iya, karena sebanyak lima unit rumah mengalami kerusakan berat dan tiga unit rusak ringan. Jadi ada delapan unit rumah," kata Sutan Hendra.
Pada saat kejadian kebakaran, ada rumah yang dalam keadaan kosong sudah lama tidak ditempati.
"Ada juga rumah yang dalam kondisi ditinggal pemiliknya, dan ada yang berpenghuni saya lihat," kata Sutan Hendra.
Baca juga: Pemadaman Kebakaran Gudang Tabung Gas di Padang Pariaman Tak Mempan Pakai Air, Damkar Pakai Busa
Sutan Hendra mengaku belum mengetahui penyebab kebakaran ini yang menyebabkan lima unit rumah rusak berat.
"Namun, titik api pada rumah yang di tengah posisinya dari delapan rumah yang terbakar. Rumah ini berjejer dan hanya berbatas dinding saja," katanya.
Kesulitan dalam pemadaman adalah gang menuju titik kebakaran sempit ditambah terganggunya akses karena kendaraan masyarakat yang parkir sembarangan.
"Kendaraan yang parkir menghambat akses mobil Damkar untuk keluar masuk. Selanjutnya terlalu banyak orang yang datang melihat proses kebakaran," katanya.
Ia mengimbau, masyarakat untuk dapat memberi akses kepada petugas agar dapat leluasa dalam bekerja memadamkan api.
"Masyarakat diharapkan agar menjauh dari titik api dan waspada terhadap potensi yang dapat menimbulkan kebakaran," katanya.(*)