Update Banjir ROB di Padang, BMKG Perkirakan Terjadi Bulan Juni 2022

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan terkait banjir ROB akibat meningkatnya air laut di Kecamatan Padang Barat, Kota Padang,  Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (19/5/2022).

Banjir ROB terjadi pada waktu subuh, sehingga merendam pemukiman di RW 04 Kelurahan Rimbo Kaluang dan Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat.

Prakirawan BMKG Maritim Teluk Bayur, Budi Iman Samiaji, mengatakan karena adanya fenomena bulan purnama.

"Pada tanggal 16 Mei 2022, itu ada fenomena bulan purnama. Untuk wilayah Sumbar terjadi pasang air laut," kata Budi Iman Samiaji.

Budi Iman Samiaji menjelaskan, fenomena ini merupakan fenomena yang biasa terjadi.

"Ketinggiannya kita prediksi 1.5 meter sekitar pukul 08.00 WIB. Mungkin kalau subuh tidak terlalu jauh berbeda," kata Budi Iman Samiaji.

Budi Iman Samiaji menjelaskan akan terjadi tiga kali fenomenal bulan purnama dalam bulan Mei 2022.

"Pertama tanggal 1 Mei, kemudian tanggal 16 Mei, dan terakhir tanggal 30 akhir bulan Mei 2022," katanya.

Kemudian pada bulan Juni ada fenomena full moon. "Itu kita prediksi akan terjadi puncak pasang air laut," katanya.

Oleh karena itu diharapkan kewaspadaan masyarakat yang tinggal berdekatan dengan kawasan bibir pantai.

"Diperkirakan akan terjadi banjir ROB sampai bulan Juni 2022," katanya.

Sedangkan untuk gelombang dan angin normal saat ini. "Air pasang ini terjadi hanya karena fenomena astronomi," katanya.

Dilansir TribunPadang.com, Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan tidak ada banjir rob di Padang, hanya saja ombak besar yang menerjang pemukiman masyarakat.

"Bukan banjir rob, hanya ombak besar," kata Hendri Septa, Rabu (18/5/2022).

Menurutnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Dinas Sosial (dinsos) sudah melakukan tindakan.