Ekspedisi Sungai Nusantara Sampai ke Kota Padang, Teliti Kualitas dan Kesehatan Batang Arau

Ekspedisi Sungai Nusantara (ESN) tiba di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), susur Batang arau dengan sepeda motor, Selasa (10/5/2022)

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Panji Rahmat
Peneliti Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton), Prigi Arisandi bersama Koordinator Ekspedisi Sungai Nusantara Amiruddin Muttaqin hendak meneliti kualitas dan kesehatan batang arau, Selasa (10/5/2022) 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rahmat Panji

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Ekspedisi Sungai Nusantara (ESN) tiba di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), susur sungai Batang Arau dengan sepeda motor, Selasa (10/5/2022).

ESN ini merupakan bagian dari penelitian Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton), dua orang peneliti Prigi Arisandi bersama Koordinator Ekspedisi Sungai Nusantara Amiruddin Muttaqin hendak meneliti kualitas dan kesehatan Batang Arau.

Baca juga: Viral Truk Box Nyebur Sawah di Sungai Tarab Tanah Datar

Baca juga: SD 27 Sungai Sapih Padang Gelar Tatap Muka 100 Persen, Hari Pertama Siswa Diajak Gotong Royong

Keduanya datang menggunakan kendaraan roda 2 sebanyak dua buah dengan plat nomor W (Gresik).

Mereka berangkat sejak bulan Maret lalu dari Gresik dan baru sampai di Kota Padang pada Senin (9/5/2022).

Hanya menginap selama satu malam setelah perjalanan dari Bengkulu, keduanya pada siang, Selasa (10/5/2022) langsung menyusuri kawasan Batang arau untuk mengambil sampel.

Baca juga: Jalan Padang-Bukittinggi Macet hingga 2 Kilo Meter, Masuk Titik di depan Masjid Taqwa Sungai Buluah

Baca juga: 48 Mantan Anggota NII di Kabupaten Sijunjung, Kapolres: 20 di Tanjung Gadang dan 28 di Sungai Lansek

Koordinator Ekspedisi Sungai Nusantara Amiruddin Muttaqin mengatakan bahwa ini adalah sungai ke 15an yang mereka datangi.

"Ekspedisi ini adalah lanjutan dari 3 ekspedisi Sungai besar nasional sebelumnya, total kami akan mendatangi sebanyak 68 sungai di Indonesia," bebernya, pada TribunPadang.com, Selasa (10/5/2022).

Tim ekspedisi akan meneliti sungai di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Nusa Tenggara dan Bali yang diperkirakan memakan waktu selama 12 bulan.

Baca juga: Giliran Korong Tungka Nagari Sungai Durian Didatangi Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur Ajak Sekda

Baca juga: Tiap Pertemuan Kami Usulkan Normalisasi Sungai tapi Belum Juga Dilakukan, Setahun Bisa 4 Kali Banjir

ESN ini kata Amiruddin bertujuan untuk menyadarkan pemerintah terkait pelaksanaan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 22 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

"Dalam lampiran PP itu sungai harus nihil dari sampah, tapi kalau masih ditemui sampah berarti ada kelalaian negara," jelasnya, sesuai dengan temuannya selama ekspedisi.

Kelalaian ini menurutnya terjadi dalam tahap pengelolaan lingkungan, edukasi, sosialisasi dan mengawasi persoalan sampah di sungai.

Baca juga: JAWABAN, Sumber Daya Alam Apa yang Dimanfaatkan Masyarakat yang Tinggal di Tepi Sungai Barito?

Baca juga: Kronologi Dua Remaja Tewas Akibat Hanyut di Sungai Batanghari Kabupaten Dharmasraya

Selain itu dari pengamatannya fasilitas untuk tempat pembuangan dan pengelolaan sampah belum memadai.

"Jadi dalam PP itu tidak boleh ada sampah di sungai ini, berdasarkan PP itu juga kami melakukan penelitian baku mutu kualitas air ini," sebutnya, sembari mengamati ragam sampah yang terpampang di Batang arau pada sore, Selasa (10/5/2022).

Harapannya melalui ESN ini dan temuan micro plastik dalam sampel 68 air sungai yang sudah di uji itu, Ia berharap pemerintah bisa memasukan pembahasan. Micro plastik ini. Sehingga PP Nomor 22 tahun 2021 itu bisa membahas lebih detail terkait pengelolaan sampah.

Baca juga: Kronologi Dua Remaja Tewas Akibat Hanyut di Sungai Batanghari Kabupaten Dharmasraya

Baca juga: Dua Remaja Usia 12 Tahun Hanyut Saat Mandi di Aliran Sungai Batanghari, Ditemukan Meninggal Dunia

"Karena memang kajiannya dan riset tentang micro plastik belum banyak, sekalian kami ingin memperkaya data juga dengan mengecek 68 sungai di Indonesia," sebutnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved