Laporan Reporter TribunPadang.com, Muhammad Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Menyambut para perantau yang pulang kampung, Pemerintah Kota Bukittinggi membuka semua objek wisata tanpa adanya pembatasan.
Kadis Pariwisata Kota Bukittinggi, Hendri mengatakan, hal ini sejalan dengan dibukanya kran mudik oleh Pemerintah Pusat.
"Objek wisata kita buka lebar-lebar tanpa pembatasan. Kalau untuk Covid-19, kita (Bukittinggi) kan sekarang level 1," ujarnya kepada TribunPadang.com, Senin (26/4/2022).
Baca juga: Ada Ruang Khusus Ibu Menyusui bagi Pengunjung Bukittinggi saat Libur Lebaran, Tersedia 3 Posko
Baca juga: CATAT 3 Posko Siaga Lebaran PMI Kota Bukittinggi, Ada di Pelataran Jam Gadang hingga Kebun Binatang
Hendri mengungkapkan sejumlah persiapan disektor pariwisata menjelang puncak libur lebaran telah dilakukan, terutama membenahi objek wisata itu sendiri.
Ia memprediksi lonjakan pengunjung jauh lebih banyak dari pada libur lebaran pada tahun-tahun lewat karena sudah cukup lama puasa mudik.
Baca juga: Pemko Bukittinggi Serahkan SK 73 CPNS dan 20 PPPK, Semua Formasi 2021
Baca juga: Ratusan RT/RW dan LPM di Kota Bukittinggi Terima Insentif dari Pemko
"Kita mengutamakan kenyamanan bagi pemudik, bagi orang rantau yang pulang untuk berlama-lama di Kota Bukittinggi," ungkapnya.
Hendri menambahkan, terdapat tiga objektif wisata yang berada langsung di bawah pengelolaan pihaknya.
Dua di antaranya objek wisata yang dikenakan tarif masuk, yaitu panorama Ngarai Sianok dan Lobang Jepang yang berada satu kawasan, dan Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) dan benteng Fort De Kock dalam satu kawasan.
Baca juga: Wagub Sumbar Audy Joinaldy Ingatkan Pemko Bukittinggi, Bersiap Sambut Lonjakan Pemudik
Baca juga: Wagub Sumbar Dukung Kelanjutan Pembangunan Museum Saintifik Sejarah Alam Bawah Tanah Bukittinggi
"Kemudian untuk objek wisata tanpa tarif masuk adalah Jam Gadang," imbuhnya.
Selain tiga objek wisata itu, masih banyak objek wisata lainnya di Kota Bukittinggi yang dapat dikunjungi para pelancong.
Ia mengimbau agar para perantau yang pulang dan berwisata ke Kota Bukittinggi selalu berhati-hati, menjaga kesehatan dan keselamatan dalam berkendara. (*)