Jais mengatakan, tiga posko tersebut berada di Markas PMI Kota Bukittinggi di Jalan Ahmad Rivai sebagai posko utama.
Kemudian dua posko lainnya di pelataran Jam Gadang dan di kawasan Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMS BK).
Setiap posko pihaknya memberikan sejumlah pelayanan kepada pengunjung, mulai dari pelayanan medis (pertolongan pertama) hingga ambulans.
"Kita juga menyediakan ruang ibu menyusui, oksigen bagi bagi yang membutuhkan, rest area sebagai tempat beristirahat dan ruang informasi," ungkapnya.
Meski hanya mendirikan tiga posko, Jais menuturkan, pihaknya juga melakukan patroli di sejumlah titik keramaian.
Jika ada peristiwa yang memerlukan penanganan segera, pihaknya dapat memberikan pelayanan itu secepatnya.
"Kita juga ada pasukan mobile untuk memantau situasi dan suasana di lokasi keramaian lainnya. Misal nanti ada kejadian, dan perlu ambulans, bisa kita koordinasikan segera dengan yang di posko" paparnya.
Ia menambahkan, siaga lebaran ini akan berlangsung dengan hingga dua pekan kedepan hingga 8 Mei 2022, atau satu pekan setelah lebaran.
"Total ada 12 personel yang kita siagakan setiap harinya selama 24 jam," pungkasnya. (*)