Laporan Reporter TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Puncak arus mudik di Bandara Internasional Minangkabau, Sumatera Barat diperkirakan terjadi pada 30 April 2022.
Hal itu dikatakan Kepala Otoritas Bandara Wilayah VI Padang, Agoes Soebagio.
"Kita prediksi puncak arus mudik tanggal 30 April 2022, tapi lonjakan penumpang sudah terjadi sekarang ini," kata Agoes Soebagio.
Pada tahun 2020 yang lalu tidak ada masyarakat yang pulang kampung, karena dilarang melakukan perjalanan mudik.
Sedangkan pada tahun 2021 ada pembatasan yang cukup ketat terhadap masyarakat.
"Pada tahun 2022, pemerintah mengizinkan pelaksanaan mudik lebaran dengan syarat-syarat yang lebih mudah daripada tahun sebelumnya," ujarnya.
Baca juga: BIM Lakukan Persiapan Menyambut Arus Mudik Tahun 2022, Pastikan Penumpang Patuhi Prokes
Baca juga: Mudik Lebaran 2022 dari Bandung dan Jabodetabek Tujuan Sumbar, Harga Tiket Mulai Rp 550 Ribu
Pelaksanaan mudik lebaran tahun ini disambut baik oleh pengguna jasa terhadap masyarakat yang sudah dua tahun tidak pulang kampung.
"Mereka (pemudik) punya keinginan besar untuk pulang. Salah satu tujuan favoritnya adalah Provinsi Sumatera Barat," katanya.
* Pelaksanaan Ramp Check
Kepala Otoritas Bandara Wilayah VI Padang, Agoes Soebagio, mengatakan pelaksanaan ramp check akan dilakukan oleh seluruh Inspektur Kantor Otoritas Bandara mulai tanggal 18 April sampai tanggal 14 Mei 2022.
"Hal itu untuk memastikan seluruh moda yang dioperasikan oleh airline dalam keadaan laik," kata Agoes Soebagio.
Kata dia, pelaksanaan ramp check sudah dilakukan sesuai periode.
Namun, untuk saat ini dikarenakan mengingat intensitas angkutan meningkat sehingga dipastikan pemeriksaan kelayakan untuk memberikan jaminan pada aspek keselamatan dan kelayakan bagi airline.
Persiapan Bandara