Samsuardi mengatakan pada hari biasa bisa menjual 40 batang lamang perhari.
Namun, saat Ramadhan meningkat hingga 60 batang lamang per hari.
"Lamang ini dijual langsung di Siteba, Tarandam, dan By Pass Balai Baru," kata Samsuardi.
Ia menjual lamang tapai ini menggunakan gerobak di pinggir jalan.
Satu porsi lamang tapai dibanderol Rp 15 ribu.
Namun, untuk porsi besar, dirinya menjual satu batang lamang seharga Rp 40 ribu.
Sementara 1 kilogram tapai Rp 60 ribu.
Diakui Samsuardi, peningkatan permintaan lamang tapai di Ramadhan ini karena banyak yang menjadikannya sebagai menu berbuka puasa.
"Penjualan ini akan kembali meningkat dua hari menjelang lebaran. Akan lebih dari ini," katanya.(*)