TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Gulai Langkitang (siput) dan gulai pensi (kerang), menjadi buruan masyarakat Kabupaten Sijunjung, khususnya Nagari Muaro, untuk menjadi menu berbuka puasa.
Seorang pedagang langkitang di kawasan Simpang Tugu Nagari Muaro, Inem (45) menyebut sepanjang berjalannya bulan Ramadhan kali ini, ia menjual kurang lebih 10 Kilogram/Kg, Gulai Langkitang dan 10 Kg, Gulai pensi.
"Untuk satu bungkus Langkitang dan Pensi, harganya Rp 10.000," sebutnya kepada TribunPadang.com, Rabu (6/4/2022).
Ia menjelaskan, Langkitang dan Pensi tersebut diolah menjadi gulai Kuning dengan menggunakan santan dan bahan-bahan gulai lainnya.
"Gulai langkitang dan pensi cukup banyak diminati, untuk sekarang saja baru jam 5 sore, langkitang sudah habis, hanya wisa pensi," tuturnya.
Baca juga: Semarak Pantai Padang Akhir Pekan Jelang Ramadhan 1442 H, Ada Jajanan Langkitang dan Pensi
Baca juga: Menikmati Sensasi Unik Rasa Langkitang, Pensi hingga Kerupuk Kuah di Kawasan Pantai Puruih Padang
Dikatakannya, ia sudah berjualan pensi lebih dari 10 tahun dan diluar bulan Ramadhan ia juga tetap berjualan gulai langkitang dan pensi.
"Untuk langkitang mentah diperoleh dari Padang, sementara untuk pensi itu langsung dari danau Singkarak," ungkap Inem.
Selain Langkitang dan Pensi, Ia juga menjual es buah, sebagai menu pelepas dahaga pada saat berbuka puasa.
Dimana, untuk satu gelasnya Inem menjual es buah tersebut seharga Rp 5 ribu.(TribunPadang.com/M Hafiz Ibnu Marsal).