Tabrakan Kereta Api di Padang

Update Tabrakan Kereta Api di Padang, Lalu lintas Jalan Raya Padang-Bukittinggi Jadi Macet

Penulis: Rezi Azwar
Editor: Emil Mahmud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satu unit truk tertabrak kereta api di Jalan Adinegoro, Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (29/3/2022).

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Update insiden tabrakan kereta api (KA) dan truk di Jalan Adinegoro, Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (29/3/2022) sore bikin macet lalu lintas jalan raya tersebut.

Pantaun di lapangan, terlihat kereta api dalam kondisi berhenti tak bergerak dan terjadi kemacetan.

Kemacetan ini terjadi jalan dari Padang menuju Bukittinggi atau persisnya Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

Terlihat masyarakat ramai berada di lokasi kejadian dan pihak kepolisian juga berada di lokasi kejadian.

Menurut Felia (22), seorang warga sesaat insiden terdengar dentuman keras pada saat terjadi kecelakaan.

"Kereta ini terlibat kecelakaan dengan truk," katanya 

Bikin Macet Lalu lintas Jalan

Sebelumnya, insiden tabrakan kereta api (KA) seperti dilansir TribunPadang.com, kali ini dengan sepeda motor.

Kejadian tersebut sempat menyebabkan kemacetan di Jalan Adinegoro, Koto Tangah, Kota Padang pada Sabtu (22/1/2022).

Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB itu membuat macet panjang selama 30 menit. 

Satu orang tewas dalam kecelakaan dengan kereta api tujuan Pariaman tersebut. 

Baca juga: Kesaksian Warga Dekat Lokasi Tabrakan Kereta Api di Padang, Sepeda Motor Terseret Sekitar 70 Meter 

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Kereta Api vs Sepeda Motor, Humas KAI: Korban Datang dari Arah Jalan Raya 

Menurut seorang warga Zul (53) kemacetan terjadi sejak simpang Muaro Panjalinan hingga lokasi kejadian.

"Sempat terjadi kemacetan tadi selama 30 menit akibat kecelakaan," terangnya saat ditemui di lokasi tabrakan terjadi.

Ia mengaku kemacetan itu terjadi karena banyak warga yang melihat tempat kejadian atau sekedar melambat untuk mencari tahu apa yang terjadi. 

"Beberapa saat setelah kejadian baru datang pihak berwajib untuk proses evakuasi," tuturnya.

Namun setelah semua penyelidikan dilakukan oleh pihak berwajib baru arus kendaraan kembali lancar seperti semula.

Kecelakaan yang melibatkan kereta api dan sepeda motor terjadi di Jalan Adinegoro Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, Sabtu (22/1/2022).

Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB ini menewaskan satu orang pengendara sepeda motor di tempat kejadian.

Menurut kesaksian warga korban yang tewas berjenis kelamin laki-laki berusia 24 tahun.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Kereta Api vs Sepeda Motor, Humas KAI: Korban Datang dari Arah Jalan Raya 

Baca juga: Humas KAI Sebut Kereta Api Sibinuang Sempat Berhenti 5 Menit Setelah Insiden Tabrakan 

Warga setempat Zul (53) yang berjualan persis di tempat korban tersebut ingin berbelok mengatakan bahwa korban adalah teman dari anak kosnya.

"Korban sudah sering kemari pergi main atau sekedar nongkrong bersama kawan-kawannya," jelas Zul ditemui saat masih duduk di warung miliknya.

Ia membeberkan bahwa korban datang dari arah simpang Tabing hendak masuk ke rumahnya yang berada persis di belakang rel perlintasan kereta api.

"Sepertinya korban sudah beriring-iringan dengan kereta yang hendak menuju ke Pariaman dari arah yang sama," bebernya

Namun ia tidak tahu apa alasan pasti korban coba menyalip kereta ketika hendak masuk ke perkarangan rumahnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Tabrakan Maut Kereta Api dan Sepeda Motor di Padang, Satu Orang Tewas

Baca juga: Korban Tewas Tabrakan Kereta Api vs Sepeda Motor di Koto Tangah Padang Dilarikan ke RSUP Dr M Djamil

"Saya dengar bahwa hanya berjarak 5 meter dari kereta api korban langsung memotong laju kereta dan berbelok ke kiri," ujarnya.

Sewaktu melakukan itu korban ternyata langsung ditabrak oleh kereta hingga terpental sejauh 20 meter.

"Tubuhnya separuh di atas dan separuh lagi masuk ke dalam saluran air yang ada di dekat rel perlintasan,"beber Zul sambil menunjuk tempat korban terdampar.

Sepeda motor yang terlibat kecelakaan dengan kereta api di Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu (22/1/2022). (Kapolsek Koto Tangah)

Tubuh korban utuh tidak putus, namun kondisinya tertelungkup jadi tidak terlihat jelas bagian mana yang terluka parah hingga membuat korban kehilangan nyawa.

"Korban menggunakan helm dengan motor Yamaha Mio, kalau untuk kondisinya saya tidak bisa lihat karena tubuhnya tertelungkup," terangnya.

Ia juga menyampaikan bahwa motor yang dikendarai korban terseret lebih kurang 70 meter dari tempat tabrakan.

"Motor yang dikendarai korban langsung terbelah dua sehabis tabrakan," beber Zul.

Sewaktu pihak TribunPadang.com sampai di lokasi tidak ada lagi satupun jejak pasca kecelakaan.

Pihak berwajib sudah membawa barang bukti kecelakaan dan korban dibawa ke Rumah Sakit M Djamil.

Hanya saja bau anyir di tempat kejadian masih tersisa dengan sedikit bercak darah di sekitar tempat korban terpental.(awan Tribunpadang.com, Rezi Azwar

 

)

Berita Terkini